Laba Bersih Hermina Naik 18,2 Persen

Ilustrasi
Ilustrasi

SURABAYA (SurabayaPost.id) – PT Medikaloka Hermina Tbk atau Hermina memaparkan kinerja keuangannya selama semester I 2018 dalam Investor Summit 2018 yang diselenggarakan BEI di Surabaya.

Perseroan yang tercatat di BEI sejak 16 Mei 2018 ini mencatatkan kinerja keuangan yang positif.

Direktur Keuangan dan Pengembangan Startegic Hermina, Aristo Setia Widjaja menerangkan, selama semester I 2018, Hermina membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 1,52 triliun, meningkat 18,2% dibandingkan dengan pendapatan Rp1,28 triliun dari periode yang sama tahun lalu.

Perseroan juga melaporkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi sebesar Rp 267,3 miliar dari periode yang sama tahun lalu.

“Pencapaian Perseroan di semester I 2018 menunjukkan kemampuan Perseroan untuk selalu bertumbuh, meskipun menghadapi bulan puasa yang datang 10 hari lebih awal di tahun ini dan libur Hari Raya Idul Fitri yang lebih panjang di bulan Juni. Selama bulan puasa Ramadhan menyebabkan turunnya tingkat kunjungan ke rumah sakit pada umumnya,” kata Aristo, Selasa (18/9/2018).

Dia melanjutkan, pada 30 Juni 2018, Hermina telah mengoperasikan sekitar 3.200 tempat tidur dengan tingkat hunian tempat tidur (bed occupancy rate) sebesar 62,2%.

Untuk volume pasien, Hermina mencatat sebanyak 143.500 pasien rawat inap dan kunjungan rawat jalan sebanyak 2,6 juta.

“Total hari rawat inap meningkat sebanyak 29,0% yaitu mencapai 362.500 dengan rata-rata lama menginap sebanyak 2,5 hari,” jelasnya.

Lebih lanjut Aristo menjelaskan, dari Rp 1,25 triliun dana yang diperoleh melalui penawaran saham perdana (IPO), Hermina telah menggunakan 77% dari dana tersebut untuk pengembangan rumah sakit baru (25%), pembelian alat medis (2%), pembayaran hutang Perseroan (38%), dan pembiayaan operasional umum lainnya (12%).

Rencana ekspansi Hermina berjalan sesuai target dengan telah dioperasikannya Hermina Samarinda pada April 2018 dan Hermina Palembang pada Agustus 2018.

“Perseroan berencana akan membuka Hermina Padang dalam beberapa minggu mendatang. Perseroan juga aktif mengevaluasi peluang-peluang untuk mengakuisisi rumah sakit lain. Dari total 30 rumah sakit yang telah berdiri dan beroperasi dalam jaringan Hermina saat ini, 7 diantaranya bergabung secara akuisisi, sedangkan 23 lainnya dibangung dari awal (greenfield),” kata Aristo. (Jun)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.