MALANG (SurabayaPost.id) – Bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono sudah mendaftar sebagai peserta Pilbup Malang, Jumat (4/9/2020). Bapaslon dengan julukan LaDub ini daftar ke KPU beberapa detik setelah Bapaslon SanDi.
Bapaslon LaDub yang mengusung jargon “Malang Bangkit” ini datang ke KPU Kabupaten Malang pada pukul 15.00 WIB. Usai daftar, Paslon ini memberikan banyak komentar terkait potensi Kabupaten Malang.
“Selama ini kita tahu bahwa ada banyak potensi di Kabupaten Malang yang belum dimaksimalkan dengan baik. Itu mulai dari sumber daya alam, potensi pariwisata, pertanian, perikanan dan sebagainya ” Lattifah Shokib.
Menurut wanita yang akrab disapa bu Nyai itu, potensi tersebut jika dilakukan percepatan pembangunan bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat secara lahir dan batin. Makanya, pasangan ini menggunakan jargon ‘Malang Bangkit.
Karbon itu kta dia merupakan perwujudan harapan bersama warga Kabupaten Malang untuk bisa bangkit dan berdaya. Sehingga pembangunan daerah bisa dipercepat.
“Sejahtera lahir batin pembangunan yang merata seperti pemerataan pendidikan, pemenuhan fasilitas kesehatan hingga pada perluasan ekonomi kreatif diharapkan dapat mampu menciptakan peluang kerja untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Malang,” jelasnya.
Sedangkan, lanjut Lathifah, sejahtera secara batin dimaknai dengan terpenuhinya nilai agamis, nilai budaya, nilai inovatif dan meningkatnya indeks kebahagiaan dan kepuasaan masyarakat.
“Saat ini pengangguran dan kesulitan mencari pekerjaan adalah problem ekonomi kita bersama, apalagi pada masa Pandemi Covid-19, jadi memang dibutuhkan visi besar dalam membangun Kabupaten Malang kedepan,” terangnya.
Untuk itu, tambah Lathifah, visi besar Malang Bangkit itu dijabarkan ke dalam lima misi yang akan diwujudkan Bapaslon LaDub. Jika diamanahi rakyat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Malang periode lima tahun mendatang, dia akan mempercepat pembangunan infrastruktur yang adil dan merata.
Selain itu, kata dia, membangkitkan peran perempuan dan pemuda, meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Lalu mewujudkan pelayanan publik yang responsif demi mewujudkan masyarakat sejahtera lahir dan batin.
“Insya Allah apa yang menjadi visi dan misi kita ini selaras dengan visi dan misi sesuai dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur dan menyambung dengan RPJM Nasional sebagaimana telah dicanangkan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Kyai Ma’ruf Amin,” tandasnya.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati Malang, Didik Budi Muljono mengatakan, jika pihaknya sudah menyiapkan tim pemenangan Paslon Ladub. Mereka tersebar di 33 Kecamatan dan 390 desa se Kabupaten Malang.
“Kami sudah siapkan tim pemenangan dan program kampanye yang terstruktur, massif dan Insya Allah akan beda dengan model kampanye yang biasanya,” katanya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Sekda Kabupaten Malang ini optimis mampu memenangkan Pilkada Malang Tahun 2020 dengan perolehan suara yang cukup signifikan.
“Bu Nyai dan saya adalah pasangan yang merepresentasikan religius dan nasionalis. Bu Nyai kita tahu sudah malang melintang di dunia pendidikan, juga politisi yang sudah bertahun tahun menjabat sebagai anggota DPR RI dan punya jaringan nasional. Sedangkan saya sendiri sudah lama mengabdi di birokrasi di Kabupaten Malang sehingga sudah paham tata kelola pemerintahan daerah,” pungkasnya. (lil)
Leave a Reply