Unidha Sambut 1.230 Maba Secara Virtual

Rektor Unidha Malang Prof Dr Suko Wiyono saat menerima Maba secara simbolis.

MALANG (SurabayaPost.id) – Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang sambut secara resmi 1.230 mahasiswa baru (Maba). Penyambutan sebagai keluarga besar kampus Bhineka Tunggal Ika tersebut melalui virtual, Sabtu 05/09/2020).

Mereka mendapat pengarahan terkait Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). “Saudara saudara telah diterima sebagai
keluarga besar Unidha,” terang Rektor Unidha, Prof Dr Suko Wiyono, saat memberikan pengarahan.

Karena itu, lanjut dia, harus merubah perilaku dan kebiasaan. “Menyesuaikan dengan kondisi. Situasi pandemi ini, pasti mewarnai proses belajar. Bantuan paket kuota paket data, gunakan sebagaimana mestinya,” terang dia.

Pengarahan PKKMB, dilaksanakan menyesuaikan dengan keadaaan, yakni memulai Daring. Sehingga, mahasiwa yang tidak hadir di kampus, mengikuti dari tempat tinggalnya masing masing.

Wakil Rektor I Unidha, Dr Ni Wayan suarniati, M.Pd memberikan sambutan kepada mahasiswa baru melalui daring (online)

Sementara itu, wakil Rektor 1 bidang Kemahasiswaan, Dr. Ni Wayan Suarniati, M.Pd yang juga ketua PMB tahun 2020 / 2021 menerangkan, jika tahun ini ada penurunan jumlah Maba. Mengingat situasinya memang berbeda dari tahun sebelumnya

“Ada penurunan sedikit dari tahun sebelumnya, namun memang belum diutup untuk pendaftaran. PKKMB ini dimaksudkan, untuk menyambut mahasiwa baru, memperkenalkan kehidupan di kampus Bhineka Tunggal Ika, serta untuk kegiatan koordinasi akademik dan non akademik,” terangnya.

Mahasiswa baru yang berada dilingkungan Kampus Unidha mendengarkan dengan cermat arahan dari Rektor, Prof Suko Wiyono maupun dari Warek I, Ni Wayan Suarniati melalui sistem daring (online)

Ia menambahkan, PKKMB dilakukan selama satu minggu dengan dibagi 2 sesi pelaksanaan. Nantinya, di tanggal (08/9/2020) dilakukan di fakultasnya masing masing. Hal itu untuk menguatkan posisi mahasiswa di Fakultasnya masing masing.

“Untuk materi PKKMB diisi dengan Pancasila, UUD 45, NKRI serta Bhineka Tunggal Ika sebagai materi awal sebagai pengembangan wawasan kebangsaan. Selanjutnya di prodinya masing masing, diberikan materi penciri Universitas tentang masyarakat Bhineka Tunggal Ika,” pungkas dia sembari menyebut
Kampus Unidha memiliki 14 program studi. 2 prodi diantaranya untuk pasca sarjana. (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.