BATU (SurabayaPost.id) – Memperingati hari jadi ke -21, dengan tema” Bangkit DS ab Berjaya” Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggelar pertunjukan wayang kulit lakon “Semar Mbangun Kayangan” dengan Ki Dalang Dr Supriyanto, SH, MH, di helat di halaman Balaikota Among Tani Kota Batu, Rabu (16/11/2022) malam.
Pertunjukan wayang kulit dengan ki dalang mantan Kajari Batu yang kini menjabat sebagai Asisten Pengawas di Kejati D.I Yogyakarta ini, disaksikan oleh Wakil Ketua DPR RI Ahmad Basarah,dan Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenhumham) RI, Anggoro Dasananto, bersama Forkopimda Kota Batu dan para Kepala OPD lingkungan Pemkot Batu, DPRD, serta undangan yang lain.
Sebelum pagelaran wayang berlangsung, Walikota Batu Dewanti Rumpoko mengukuhkan Ketua Paguyuban Mocopat periode 2022 – 2027 sekaligus menyematkan piagam perhargaan kepada para jawara mocopat Idol 2 yang sebelumnya digelar di Kejari Batu.
Seperti diketahui, hari jadi Kota Batu setelah disusun kegiatan mulai awal Oktober sampai akhir Oktober, akan tetapi di saat 1 Oktober 2022 kemarin ada musibah terkait tragedi Kanjuruhan, sehingga agenda atau rangkaian kegiatan yang telah disusun tertunda pelaksanaannya, akan tetapi untuk kegiatan yang pokok sudah dilaksanakan sebelumnya.
Walikota Batu Hj Dewanti Rumpoko dalam sambutanya, menyampaikan Kota Batu sudah berusia 21 tahun, ini semua merupakan berkat kerjasama seluruh stakeholder baik pemerintah, DPRD juga Forkompinda dan masyarakat Kota Batu.
“Saya ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya mudah-mudahan semua terus akan berlanjut seperti ini sehingga Kota Batu terus lebih maju dan berjaya,” harap Dewanti.
Selanjutnya, menurut dia, pada 27 Desember nanti adalah akhir masa jabatan dirinya.
“Pada Desember 27 nanti adalah akhir masa menjalankan amanah di Kota Wisata Batu. Kota Wisata Batu saya titip ini kepada bapak – bapak anggota dewan, dan Wakil Ketua DPR RI Bapak Basarah untuk terus mendampingi Kota Batu bisa menjadi kota yang membanggakan,” mintanya.
Sementara Basarah, menyampaikan terimakasih pada Dewanti Rumpoko melalui Kepala Dinas Pariwisata dirinya bisa hadir di acara ini.
“Saya ingin memberikan apresiasi yang tinggi kegiatan peringatan hari jadi Kota Batu ini dipimpin Bu Dewanti Kota Batu sebagai kota wisata terbaik di Indonesia yang bukan hanya menampilkan wisata wisata buatan atau wisata fisik.Bu Dewanti menampilkan kebudayaan asli bangsa Indonesia pemerintah kota Batu,” puji Basarah.
Itu, menurutnya Walikota Batu telah melaksanakan janji negara yang dituangkan dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia negara yang pertama adalah melindungi bangsa dari segenap bangsa dan segenap tumpah darah Indonesia.
Artinya, menurut Basarah melindungi termasuk didalamnya budaya budaya asli bangsa Indonesia dalam undang-undang dasar kita diatur janji negara untuk melindungi kelestarian dan budaya bangsa Indonesia.
“Bu Dewanti Pak punjul terimakasih dengan menjalankan tugas negara melalui kewajiban – kewajiban nya sebagai Walikota Batu sampai dengan hari ini setelah Desember nanti Ibu nonaktif, masa tugas akan berakhir,” ungkapnya.
Terpisah Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq menyampaikan terimakasihnya kepada para tamu undangan terhormat,dan masyarakat Kota Batu.
“Pada Hari Jadi ke 21 Kita Batu 2022 ini, mengadakan pagelaran wayang kulit merupakan agenda wajib dalam rangkaian peringatan hari jadi Kota Batu. Ini merupakan satu wujud daripada aktualisasi kegiatan disektor pariwisata. Jadi pagelaran wayang kulit merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam rangka pengembangan kota dalam pelestarian budaya,” kata Arief.
Kedepan, lanjut dia, akan lebih ditingkatkan untuk peningkatan daya tarik wisata. Meski begitu Arief menyebut tidak hanya wayang kulit saja nantinya.
“Kesenian-kesenian yang menggambarkan cerita pewayangan, Kota Batu berkeinginan besar jadi salah satu destinasi wisata budaya di Jatim,” harapnya.
Untuk itu, dengan penguatan potensi wayang kulit, Kota Batu memiliki sebuah destinasi wisata alam, yakni Gunung Arjuna yang merupakan suatu gunung di Indonesia yang memiliki nama ikon.
Oleh karena itu, menurutnya sangat cocok setiap agenda peringatan hari jadi Kota Batu.
“Selalu ada pagelaran wayang menjadi sebuah kegiatan yang betul – betul berkualitas dan menjadi daya tarik para wisatawan,” timpalnya.
Sekedar di ketahui untuk menyambut Ki Dalang Supriyanto yang notabene penggagas nguri – uri budaya mocopat bersama Dinas Pariwisata Kota Batu.
Asosiasi Petinggi Lurah (APEL) Kota Batu puluhan kades dan lurah kompak melantunkan tembang mocopat, sebelum pertunjukan wayang kulit berlangsung. (Gus)
Leave a Reply