GRESIK (SurabayaPost.id)–Karena padatnya arus lalu lintas musim mudik lebaran tahun 2019 ini, setidaknya berdampak pada sejumlah kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi, khususnya disekitar wilayah Kabupaten Gresik.
Untuk itu, sejumlah rumah sakit, baik rumah sakit umum daerah (RSUD) Ibnu Sina maupun rumah sakit swasta lainnya diminta harus siap melayani masyarakat dikala dibutuhkan tindakan cepat paramedis.
Pernyataan itu diungkapkan Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto saat meninjau pasien yang tengah dirawat di RSUD Ibnu Sina, Selasa malam, (4/5).
Disela-sela peninjauannya, Bupati Sambari yang saat itu diterima Wakil Direktur RSUD Ibnu Sina Maftuhan dan sejumlah dokter jaga, menanyakan jumlah pasien yang masuk rumah sakit akibat kecelakaan lalu lintas selama mudik lebaran sejak Sabtu hingga Selasa sore.
Kepada awak media Bupati menjabarkan bahwa terdapat 17 pasien kecelakaan lalu lintas. Dimana 12 pasien sudah pulang kerumah, sisanya masih dirawat.
“Sebagian besar pasien sudah pulang kerumah masing-masing. 5 pasien lainnya masih dilakukan perawatan, setidaknya dua hari kedepan sudah diperbolehkan pulang,” ujar Bupati Sambari.
Meskipun saat ditinjau, tampak dokter jaga sedang stand by disana, namun Bupati Sambari kembali mengingatkan agar dokter yang ada di RSUD Ibnu Sina selalu stand by dan siap tiap waktu untuk menangani masyarakat yang sakit.
“Dokter spesialis harus siap on call dan dokter jaga harus stand by secara bergantian dan terjadwal. Yang jelas jangan sampai pelayanan terhadap masyarakat (pasien) di abaikan,” tegasnya.
Tak hanya di RSUD Ibnu Sina saja Bupati Sambari melakukan peninjauan.
Sejumlah rumah sakit swasta lainnya, diantaranya RS Semen Gresik juga tak luput dari pantauan Bupati Sambari.
“Saya pantau, baik RSUD Ibnu Sina dan juga rumah sakit swasta lainnya, nampaknya sudah siap menerima dan menangani pasien kapanpun,” paparnya. (iis)
Leave a Reply