MALANG (SurabayaPost.id) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dan istrinya Suryan Widati melakukan pencoblosan Pileg dan Pilpres di Kota Malang. Mendikbud menyalurkan hak pilihnya di TPS 20 di SDN Jatimulyo 01 kelurahan Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (17/4/3019).
Muhadjir Effendy yang mengenakan kemeja putih dan topi hitam berangkat ke TPS 20 pukul 08.24 WIB dari rumahnya di Jalan Pisang Kipas Dalam 2 D, Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang.
Saat ditanya alasan mengenakan kemeja putih yang identik dengan pasangan calon nomor 01 Joko Widodo – Ma’ruf Amin, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) hanya menyebut kebetulan saja. “Nggak ini kebetulan saja. Kompak dengan wartawan lah,” ujar Muhadjir Effendy, sambil tertawa.
Ia mengaku sempat kesulitan saat memasukkan surat suara ke kotak suara pasca dicoblos, sehingga sempat terjadi kesalahan memasukkan surat suara DPRD tingkat II ke kotak suara DPD.
“DPD belum saya masukkan, hampir keliru. Tapi yang sudah keliru DPRD tingkat dua, keliru masuk di kotak suara DPD,” ungkapnya.
Muhadjir berharap Pemilu 2019 ini berjalan aman, lancar, jujur, adil, dan transparan. Selain itu para calon yang terpilih dapat mengemban amanah rakyat Indonesia yang telah memilihnya.
“Siapa pun yang memang dapat berkah kemenahan, dengan rendah hati. Itu sebagai tugas dan amanah rakyat. Itu banyak tanggung jawab. Semoga yang belum mendapatkan amanat ya bersyukur. Semoga juga dapat amanah,” bebernya.
Selain melakukan pencoblosan Mendikbud Muhadjir tampak berinteraksi menyapa warga di lingkungannya. Bahkan sesekali Muhadjir beberapa kali melayani permintaan foto bersama para warga. (lil)
Leave a Reply