Pengasuh Ponpes I’anatu Tholibin Kota Malang, KH Syaifuddin Zuhri Sebut Keberadaan Polri Kebutuhan Nasional

KH Syaifuddin Zuhri, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) I'anatu Tholibin Kota Malang (ist)
KH Syaifuddin Zuhri, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) I'anatu Tholibin Kota Malang (ist)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) I’anatu Tholibin Kota Malang, KH Syaifuddin Zuhri menyebut keberadaan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merupakan kebutuhan Nasional.

“Polri merupakan institusi yang sangat dibutuhkan negara ini untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas),” ucap pria yang juga sebagai Dai Kamtibmas Jawa Timur, Jumat (26/8/2022).

Sebab, lanjut Zuhri, Negara Indonesia tak akan bisa stabil tanpa adanya peran aktif Polri, karena Polri adalah institusi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia untuk menegakkan hukum yang berlaku.

“Bayangkan andai negara ini tidak ada polisi, lalu terjadi tindak kejahatan yang harus memakai hukum rimba, apa yang terjadi, jadi Polisi ini diperlukan oleh masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Untuk itu, Zuhri mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi atas persoalan kasus Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, lalu mendiskreditkan, dan menafikan Polri.

KH Syaifuddin Zuhri, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) I'anatu Tholibin Kota Malang (ist)
KH Syaifuddin Zuhri, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) I’anatu Tholibin Kota Malang (ist)

“Masyarakat jangan terprovokasi karena hanya kasus Sambo, lalu menafikan, meremehkan Polisi, karena Polisi, Ulama, Tokoh masyarakat punya fungsi yang sama, yakni menjaga, membina, dan menciptakan stabilitas nasional,” terangnya.

Dengan terciptanya stabilitas nasional, tambah Zuhri, dapat menimbulkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, dengan aman dan tentram.

“Itu kewajiban Polisi untuk menegakkan hukum dan sebagainya agar tercipta rasa aman dan tentram, tanpa itu semua tidak mungkin Indonesia bisa makmur dan sejahtera,” tegasnya.

Sebagai informasi, Polri dalam beberapa hari ini telah berhasil mengungkap beberapa kasus besar yang menjadi atensi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Seperti kasus perjudian yang hampir di seluruh Indonesia berhasil ditumpas oleh jajaran Kepolisian.

Selain itu, Polri juga berhasil membongkar kasus besar lainnya. Seperti kasus narkoba. Baru – baru ini, Polda Jatim telah merilis hasil ungkap dan memusnahkan barang bukti sebanyak  236,79 kilogram Sabu, 11 Ribu Butir Ekstasi, 57 Kilogram Ganja Serta Jutaan Butir Obat Keras.

Hal ini merupakan bentuk komitmen Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh Indonesia. (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.