Pengukuhan Kepala Perwakilan BI Malang, Walikota Sutiaji Ajak Perkuat Sinergi Guna Tumbuhkan Ekonomi

Walikota Malang, Sutiaji, memberikan sambutan dalam acara pengukuhan Kepala Perwakilan BI Malang 1
Walikota Malang, Sutiaji, memberikan sambutan dalam acara pengukuhan Kepala Perwakilan BI Malang 1

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, hadir dalam Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang dari Azka Subhan kepada Samsun Hadi, Senin (21/3/2022) bertempat di Grand Mercure Hotel Malang.

Pengukuhan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan agenda pelantikan dan serah terima jabatan yang telah dilakukan pada 18 Januari 2022 lalu oleh Gubernur BI kepada 39 pimpinan satuan kerja di BI baik di kantor pusat maupun di kantor perwakilan dalam dan luar negeri. Sekaligus untuk memperkenalkan Kepala Perwakilan BI Malang yang baru kepada mitra kerja dan stakeholders, termasuk Pemerintah Kota Malang.

Dalam sambutannya, Walikota Sutiaji menyampaikan ucapan selamat kepada Samsun Hadi yang usai dikukuhkan. “Selamat datang di Kota Malang kepada Pak Samsun. Saya berharap di bawah kepemimpinan Bapak, kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang akan dapat terus mempertahankan kerjasama dan koordinasi yang baik dengan Pemerintah Kota Malang guna meningkatkan perekonomian Kota Malang,” ucapnya.

Walikota Malang, Sutiaji, memberikan sambutan dalam acara pengukuhan Kepala Perwakilan BI Malang 1
Walikota Malang, Sutiaji, memberikan sambutan dalam acara pengukuhan Kepala Perwakilan BI Malang 1

Walikota Sutiaji turut mengapresiasi sinergi dan kolaborasi BI Malang dengan pemerintah daerah. Menurutnya, kuatnya kolaborasi tersebut dapat mendorong kemandirian ekonomi daerah.

“Semakin bisa mengisi bagaimana fiskal kita semakin kita kuatkan, sehingga kemandirian di masing-masing daerah semakin tumbuh. Mudah-mudahan ketergantungan daerah kepada pusat, pelan tapi pasti dapat berkurang. Dan ini akan membawa pertumbuhan ekonomi semakin bagus. Ini berkat kerjasama kita semua lintas komunitas, sinergi hexahelix. Termasuk perbankan yang menjadi komunitas tersendiri dalam kolaborasi ini,” ucapnya.

Menyambung hal tersebut, salah satu fokus program Pemkot Malang yang sedang dijalankan adalah meningkatkan industri ekonomi kreatif; yang didukung dengan komunitas-komunitas anak muda sebagai wirausahawan serta pelaku industri kreatif baik konvensional maupun yang sudah menjadi start-up e-commerce.

“Dan saat ini sedang didirikan MCC (Malang Creative Center); tempat inkubasi. Akan menjadi pusat aktivitas dan pusat interaksi para pelaku ekonomi kreatif potensial untuk saling berkolaborasi. Maka besar harapan kami, seluruh stakeholders termasuk BI dapat senantiasa mendukung,” tambahnya.

Pose bersama dalam acara pengukuhan Kepala Perwakilan BI Malang
Foto bersama dalam acara pengukuhan Kepala Perwakilan BI Malang

Dengan menguatkan ekonomi kreatif, sambung Walikota Sutiaji, diharapkan dapat menurunkan pengangguran terbuka serta menekan angka gini rasio dan angka kemiskinan di Kota Malang. “Melalui ekonomi kreatif, harapannya pengangguran terbuka tidak lagi menjadi beban negara. Karena dibantu banyaknya start up yang muncul,” terangnya.

Terakhir, Walikota Sutiaji juga memberikan apresiasi kepada Azka Subhan atas kerja sama dan kolaborasi yang telah dilakukan selama menjabat. “Bahwa beliau luar biasa memberikan supporting kepada teman-teman di lapangan. Memberikan literasi kepada pemerintah daerah kepada masyarakat tentang optimalisasi pendapatan, optimalisasi sektor dan keberlangsungan UMKM. Ini menjadi supporting pertumbuhan ekonomi di daerah masing-masing. Terima kasih Pak Azka,” tuturnya.

Sementara itu, Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman, dalam sambutannya menjelaskan untuk memastikan momentum pemulihan ekonomi dan stabilitasnya terjaga, perlu sinergi untuk terus dilakukan. Ia juga berharap sinergi antara Perwakilan BI Malang dengan pemerintah Kota Malang dapat terus dikuatkan.

“Kami mengarahkan kepada seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia, untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh stakeholders untuk pelaksanaannya. Sinergi tersebut dibutuhkan untuk menghasilkan kinerja optimal, sehingga menjaga proses pemulihan ekonomi di daerah dan nasional,” pungkasnya. (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.