MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Penyembelihan hewan kurban di Masjid Babul Hidayah, Tanjungrejo, Kota Malang Jawa Timur, melibatkan tim medis dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Malang yang diwakili tim dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (UB).
Sebanyak 8 Ekor Kambing dan 2 Ekor Sapi kurban disembelih oleh panitia Qurban Masjid Babul Hidayah, Jl IR. Rais Gg 14 RT 11 RW 04 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. Seluruh hewan kurban mendapatkan perlakukan yang layak sebelum penyembelihan.
Seperti pangan yang cukup dan perawatan yang baik. Hal ini agar mencegah hewan qurban sakit atau stress saat akan disembelih.
Ketua panitia qurban Masjid Babul Hidayah, Ustad Muhammad Husen mengatakan bahwa tahun ini jumlah hewan kurban lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menandakan keberkahan bagi warga kampung, maupun donatur kurban tahun ini.
“Jumlah hewan kurban tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Tahun ini ada 8 ekor kambing dan 2 Ekor Sapi. Seluruh hewan disini disembelih secara animal welfare. Jadi tidak ada hewan dibanting, disakiti, maupun di stress. Semuanya sesuai syariat Islam. ” Ujar ustad Husen didampingi Ustad Achmad Suyanto dan Ustad Toni.
Tercatat ada total 500 paket daging kurban yang akan di bagikan. Dibagi dengan sistem kupon dan distribusi.
“Data yang masuk ke panitia, ada 200 kupon paket kurban. Sementara lainnya akan diserahkan kepada warga dan fakir miskin setempat seperti di RW 4 RT 11, RT 1, RT 14, RW 6 dan RW 4. ” Imbuhnya.
Panitia mencatat ada sekitar 16 orang jamaah yang terdaftar untuk berkurban. Untuk 1 ekor sapi atas nama keluarga H Hariyanto Jakarta, 1 ekor sapi lainnya merupakan kurban dari keluarga H Aminoellah, Bapak Yunus, Bapak Agus Setiadi, Ibu Cholila, Hafis serta Ibu Turianti dan Bapak Sujono.
Sedangkan delapan ekor kambing kurban dari masyarakat sekitar. Yakni dari keluarga Hj Kartini Binti Karimun, Aninda Rizka Cholilla Istiqomah, Bapak Joy Amor Mio, Ibu Hanik, Bapak Mulyadi Budiono, Ibu Endang Sunarti serta Bapak Tyar dan Keluarga Bapak Muzamil
“Alhamdulillah setiap tahunnya kami selalu mendapat kepercayaan dari masyarakat yang ingin berkurban. Kami mendapat amanah 2 ekor sapi dan 6 ekor kambing. Dan tahun ini ada peningkatan jumlahnya, dari tahun lalu,” tuturnya.
Untuk pelaksanaan pemotongan hewan kurban, para relawan yang berjumlah sekitar 20 orang pun ramai-ramai membantu. Mereka bekerja ikhlas tanpa dibayar dan hanya mengharap ridho dari Allah SWT melalui berkah ibadah kurban.
Seluruh daging kurban telah lulus uji kelayakan oleh Petugas dari Dispangtan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
yang diwakili tim dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan UB. Seluruh daging aman di konsumsi, setelah mengecek post mortem meliputi kondisi hati, jantung, paru paru, ginjal , limpa dan organ lainnya.
“Sudah kami Cek dan semuanya aman pak. Dagingnya aman untuk di konsumsi.”ujar tim medis Fakultas Kedokteran Hewan UB, Omi Nanda yulistanti dan Putri Syalwa Virajati.
Peringatan idul qurban ini menjadi berkah tersendiri bagi warga fakir setempat. Dengan daging qurban warga bisa merasakan semarak hari raya idul kurban dengan lebih khidmat.
“Alhamdulillah mas, saya termasuk yang dapat hewan qurban. Terima kasih atas kebaikan dari warga kampung. Semoga selalu diberi kenikmatan dan keberkahan dari Allah SWT,” tutur Kanik, warga sekitar Masjid Babul Hidayah.
Leave a Reply