MALANG (SurabayaPost.id) – Tak semua orang mampu dan memiliki jiwa sosialitas. Apalagi harus berhadap dengan pekerjaan yang menyangkut resiko nyawa. Namun, semua itu tak membuat surut niat dan nyali tim relawan petugas pemakaman jenazah Covid -19 Polresta Malang Kota.
Sejak terbentuknya Tim Pemulasaran pada Maret 2020 lalu, tim relawan yang mayoritas anggota Polri aktif ini telah memakamkan ribuan jenazah Covid – 19.
Beragam tantangan dihadapi para petugas saat mengendarai ambulans Covid-19 hingga pemakaman. Potret perjuangan mereka menjadi kisah menarik untuk di telisik. Peran para petugas medis dan relawan tak dapat dipandang sebelah mata. Melayani dengan setulus hati hingga pemakaman selesai.
Petugas memakamkan jenazah Covid-19 bukanlah hal mudah. Mereka harus merelakan waktu bersama keluarga demi tugas kemanusiaan.
Jiwa itulah yang dimiliki Tim relawan Polresta Malang Kota. Dalam kurun setahun tiga bulan, mereka telah melaksanakan pemakaman 1.379 jenazah. Jumlah itu, dirinci dengan probable/suspek sebanyak 633 dan terconfirmasi positif covid sebanyak 746.
“Hari ini, kami melakukan pemakaman jenazah dikonfirmasi Covid 19 di TPU Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang,” tutur Ipda Zainul Arifin, salah satu tim relawan yang juga menjabat sebagai Panit Reskrim Polsek Lowokwaru, Rabu (26/6/2021).
Menurut dia, jenazah pasien NY. M (61) warga Jl. J.A Suprapto, Kelurahan Rampal Claket, Kecamatan Klojen, Kota Malang, meninggal di RS Lavalette Kota Malang.
Dijelaskannya, untuk penanggung jawab pemakaman AKBP Sutiono, S.Pd, Kasubditbinsatpam/Polsus Ditbinmas Polda Jawa Timur
Lebih lanjut, beberapa personil yang terlibat dalam tim, yakni Ipda Zainul Arifin, Panit 1 Reskrim Polsekta Lowokwaru, Kepala tim pemakaman. Ipda Tri Sulistyo, SH Panit Bintibmas Polresta Malang Kota, Aipda Abdillah Cholid anggota hukum Polresta Malang Kota, Bripka Doni Arta sat Intel Polresta Malang Kota, Briptu M. Mubin anggota Bag Ren Polresta Malang Kota.
Selain itu, PSC 119 Kota Malang ada 4 Personil, BPBD Kota Malang 5 Personil, UPT Pengelola Pemakaman Umum 10 Personil.
“Alhamdulilah, selama prosesi pemakaman, tidak ada penolakan dari warga terhadap jenazah berstatus confirm Covid-19. Semuanya berlangsung aman dan terkendali,”pungkasnya. (lil)
Leave a Reply