“Polisi Super” Nilai Warga Kota  Malang Ramah 

Kapolres Makota AKBP Dony Alexander (kiri) bersama mantan Kapolres Makota AKBP Asfuri yang kini ditarik ke Polda Metro Jaya Jakarta

MALANG (SurabayaPost.id) – Mantan Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Dony Alexander resmi Kapolres  Malang Kota. Lelaki gagah yang dijuluki ‘Polisi Super’ itu menggantikan AKBP Asfuri yang ditarik ke Polda Metro Jaya  menjadi Wadir Samapta. 

Polisi Super itu saat tiba di Mapolres Malang Kota mendapat sambutan hangat. Itu tak hanya dari internal Polres Makota. Namun, juga masyarakat Kota Malang termasuk Aremania.  

Polisi Super yang akrab disapa Dony itu disambut Aremania dengan nyanyian dan yel-yel  semangat khas arek Ngalamin. Dony berjalan menghampiri mereka dan berfoto bersama dengan bendera besar Arema sebagai latar belakang. 

Warga Kota Malang dan Aremania saat menyambut Kapolres Makota AKBP Dony Alexander dan melepas AKBP Asfuri

Bendera berukuran besar itu bertuliskan “Selamat datang Sam Dony”. Kapolres Makota itu pun merespon dengan penuh semangat.

Dia mengatakan sangat terkesan dengan penyambutan warga Kota Malang.  “Kesan pertama sampai di sini, warganya ramah ya. Udaranya juga sejuk,” tutur Dony, Kamis (29/8/2019).

Ketika ditanya kejahatan apa yang diprioritaskan untuk ditumpas, Dony mengatakan tidak akan tebang pilih. Kata dia, semua tindak kriminal mendapat porsi sama meskipun ia dikenal cakap dalam menangkap gembong narkoba. 

“Narkoba itu pasti ya, tapi saya juga memberikan porsi sama kepada tindakan kriminal lain baik itu curat, curas, curanmor dan yang lain,” katanya. 

Sebagaimana diketahui, kiprah Dony mulai terlihat ketika menjabat sebagai Kasat Narkoba Polrestabes Medan tahun 2014.  Saat itu, ia membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu yang merupakan jaringan sindikat internasional. 

Dia berhasil membongkar penyelundupan narkoba yang dilakukan dengan cara menyembunyikan dalam kondom. Tak hanya itu, Januari 2019 Dony kembali menorehkan prestasi gemilang lantaran berhasil mengungkap penyelundupan sabu seberat 1,6 ton di Serang, Banten.

Empat tersangka dari jaringan Taiwan diringkus. Di antaranya  Tan Mai (69), Tan Yi (33), Tan Hui (Nahkoda), dan Liu Yin Hua (63).

Meski begitu,  Polisi Super ini mengaku tak hanya fokus pada masalah narkoba. Sebab, Kasus-kasus kejahatan lainnya menurut dia akan mendapat penanganan porsi yang sama. 

Karena itu  Dony berharap masyarakat dapat membantu tugasnya selama di Malang.  “Sehingga sinergi yang terjalin antara polisi dan masyarakat semakin baik dan bagus,” pungkasnya. (lil) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.