BATU (SurabayaPost.id) – Polres Batu gelar seminar kebangsaan bersama Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI) di Hotel Senyum Jatim Park 3 Kota Batu, Jumat malam (17/5/2019). Seminar kebangsaan yang digagas Polres Batu tersebut, mengusung tema, menjaga kondusifitas di tengah Pemilu pasca Pemilu serentak 2019.
Dalam prosesi tersebut yang hadir sekaligus yang menjadi narasumber, kebangsaan diskusi publik yang dimaksud, Waka Polres Batu Kompol Zein Mawardi, mewakili Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto. Hadir pula, Kanit Tipikor Satreskrim Polres Batu, Iptu Yussi Purwanto, serta Ketua Umum Badko HMI Jawa Timur ,Yogi Pratama bersama anggotanya yang menjadi peserta seminar.
Untuk itu, dalam penyampaiannya Waka Polres Batu Kompol Zein Mawardi,kepada seluruh undangan yang hadir, bersama peserta seminar.”Bahwa kita sebagai generasi penerus bangsa harus mempedomani Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945,” kata Zein Mawardi.
Meski begitu, menurut dia, Kepolisian tidak bisa bekerja dengan maksimal, tanpa ada bantuan dan kerjasama dari masyarakat. “Polri telah melaksanakan Operasi Mantap Brata mulai dari tahap kampanye, pencoblosan serta penghitungan suara Pilpres dan Pileg sampai dengan tahap sekarang ini,” katanya.
Dengan begitu, kata dia, dengan rasa bersyukurnya, mengucapkan Alhamdulillah, lantaran situasi wilayah hukum Polres Batu dalam keadaan aman dan kondusif. “Semoga acara TOT dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan dan gangguan” harapnya.
Oleh kkarena itu, Zein Mawardi berharap, agar bisa tetap menjaga ibadahnya dengan baik ,dan patuh kepada orang tua serta menuntut ilmu secara sungguh – sungguh.
Sementara itu, Ketua HMI Provinsi Jatim, Yogi Pratama menambahkan bahwa Pemilu serentak tersebut diakui merupakan sejarah pertama.
“Pemilu di Indonesia dengan memilih 5 Calon yang berbeda dengan satu TPS, teknis pelaksanaan perlu evaluasi. Itu karena banyaknya korban jiwa dalam pelaksanaan akibat kelelahan,” ungkapnya.
Selain itu, menurut dia, negara yang maju, adalah negara yang pertumbuhan ekonominya lebih dari 70 persen, dan stabilitas politik yang kondusif serta pemuda yang kreatif.
Dengan begitu, Yogi Pratama menyebutkan, berdasarkan riset,Indonesia akan menjadi negara emas pada tahun 2045.
“Nanti Negara Amerika akan runtuh dan digantikan dengan negara yang sekarang lagi berkembang,” sergahnya.
Yang perlu diketahui lagi, menurut dia, terkait para Calon Presiden yang sedang sama-sama mengklaim kemenangan.Dengan begitu, Yogi Pratama meyakini dapat membingungkan masyarakat. Oleh karena itu, Yogi Pratama menyarankan,sebagai warga negara yang baik, maka harus berpikir cerdas dalam membaca situasi dan kondisi.
“Kita harus cerdas dan tidak terpengaruh oleh berita berita hoax,dan kita harus berpikir ke depan sebagai generasi muda sebagai penerus bangsa.Mari kita berikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, untuk menjadi negeri emas di 2045,” seru Yogi Pratama bangga. (gus)
Leave a Reply