BATU (SurabayaPost.id) – Polres Batu gelar Operasi Gabungan, yang melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Kota Batu. Operasi tersebut dilaksanakan di jalur pintu keluar dari arah Songgoriti Jalan Trunojoyo, Minggu malam (19/5/2019).
Sweeping gabungan yang digagas Polres Batu lewat Polantas tersebut, sasarannya kendaraan roda dua dan roda empat, yang diketahui tidak membawa kelengkapan surat – surat kendaraan nya dan yang jedapatan membawa sajam maupun bahan peledak.
Untuk diketahui, dalam Operasi gabungan tersebut guna menciptakan situasi aman dan kondusif. Menurut Kabag OPS Polres Batu, Kompol Endro Sujiat, terkait kegiatan operasi gabungan tersebut sesuai dengan perintah pimpinan.
Dengan begitu, giat yang dimaksud dilaksanakan dengan serentak se – Jawa Timur. Hal itu, diakui dalam rangka antisipasi kegiatan yang ada keterkaitan dengan di Jakarta.
“Masyarakat diharap tidak berduyun-duyun ke Jakarta.Kalau memang ada aspirasi disampaikan di wilayah nya saja,” tegas Endro Sujiat.Untuk itu, tegas dia, dalam operasi yang itu, pertama bertujuan dengan kegiatan itu.
Dan yang kedua, kata dia, untuk antisipasi menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Dengan titik sasaran bahan peledak (handak), senjata tajam (sajam) dan barang bawaan yang membahayakan termasuk petasan,” tandasnya.
Yang perlu diketahui, tandas dia, ada di beberapa tempat yang diakui sedang terjadi aksi dari terorisme. Maka dari itu, menurut dia, sasaran pokok nya , adalah bahan peledak, yang dibawa masuk ke wilayah atau sebaliknya yang dibawa ke Jakarta.
” Dalam kegiatan ini, akan dilaksanakan berkelanjutan. Menjelang Operasi Ketupat yang akan kita laksanakan, pada 29 Mei 2019. Kita laksanakan cipkon kamtibmas, tujuannya supaya kondisi di wilayah Kota Batu ini tetap kondusif dan tidak sampai terjadi hal – hal yang tidak diinginkan,” apa-apa,” harapnya.
Dari sebab itu, Ia berjanji untuk titik – titik rawan di Kota Batu, akan dilakukan razia yang ada di tiga tempat.Dari tiga tempat tersebut, dijelaskannya, pertama di wilayah pintu masuk Kota Batu jalur Pendem, dan pintu masuk perbatasan Pujon serta dalam Kota Batu.
“Dalam operasi gabungan yang dilakukan ini, melibatkan 51 personel gabungan diantaranya dari Satreskrim, Sabhara, Intel, Provost, Satlantas, ditambah Satpol PP Pemkot Batu,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam operasi tersebut, tidak menemukan hal – hal yang membahayakan dari pengendara roda dua maupun roda empat yang sedang dijalani pemeriksaan dari petugas Operasi razia gabungan tersebut. (gus)
Leave a Reply