BATU (SurabayaPost.id) – Sengketa Pilpres 2019,yang sedang bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan Capres dan Cawapres,pasangan Prabowo Sandy nomor urut 2, terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) diharap berlangsung tertib dan aman. Jika ada pihak yang bisa menciptakan kerusuhan dan kekacauan terhadap keamanan negara, polisi diminta bertindak tegas.
Harapan dan permintaan itu disampaikan Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Batu, Endro Wahyu, Senin (10/5/2019). Menurut Endro Wahyu yang sapaan akrabnya Abah Hendro itu, harapan yang disampaikan itu demi kedamaian dan keamanan pemerintah. Sehingga masyarakat tidak risau.
“Kami berharap, TNI dan Polri untuk menolak rusuh, karena mereka sebagai benteng pengamanan garda terdepan dalam hal tersebut. Kami tidak ingin ada kerusuhan dan menolak adanya aksi – aksi yang bakal mengacaukan negara,” papar dia.
Dijelaskan dia bila proses gugatan yang berlangsung di MK itu merupakan proses demokrasi. Meski begitu, kata dia, jangan sampai ada provokatif yang bisa merusak ketertiban dan keamanan.
Oleh karena itu, pria kelahiran Manado itu, mengaku sangat berharap besar terhadap aparat agar menindak tegas. Itu kalau ada perusuh yang mengacaukan jalannya sidang sengketa Pilpres di MK.
“Prosesi gugatan tersebut biarkan berjalan di MK dengan tertib dan lancar. Kita semua harus menunggu hasil keputusan dari MK. Masyarakat jangan mau dipecah-belah karena hasutan atau fitnah – fitnah yang dienduskan pihak tak bertanggung jawab,” imbuhnya.
Karena itu kata dia, masyarakat harus berpikir cerdas. Sehingga tak mudah dihapus. Sebab kalau terhasut dan diciduk tak mungkin ada pihak yang membelanya. (gus)
Leave a Reply