Salurkan Bantuan Permodalan Bagi 200 Pelaku UMKM, Inilah Komitmen Walikota Malang Kuatkan Produk Dalam Negeri

Walikota Malang H Sutiaji saat memberikan arahan kepada ratusan pelaku UMKM penerima bantuan stimulan permodalan, Senin (20/08/2023)
Walikota Malang H Sutiaji saat memberikan arahan kepada ratusan pelaku UMKM penerima bantuan stimulan permodalan, Senin (20/08/2023)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Salurkan bantuan permodalan kepada ratusan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), inilah bentuk komitmen Walikota Malang, H Sutiaji untuk penguatan produk dalam negeri.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 200 pelaku UMKM di Kota Malang menerima bantuan stimulan permodalan, Senin (21/08/2023) pagi. 200 pelaku UMKM ini tersebar secara merata di 5 kecamatan se Kota Malang, dengan jenis usaha yang bermacam-macam. Seperti kuliner, frozen food, kerajinan tangan, konveksi dan lainnya.

Penyerahan bantuan stimulan ini secara simbolis diberikan oleh Wali Kota Malang Sutiaji kepada 10 pelaku UMKM. Dan selanjutnya, penyaluran bantuan akan langsung dilakukan oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.

Pelaku UMKM mengajak Walikota Sutiaji dan Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi usai menerima bantuan stimulan secara simbolis
Pelaku UMKM mengajak Walikota Sutiaji dan Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi usai menerima bantuan stimulan secara simbolis

Sutiaji mengatakan, pemberian bantuan stimulan tersebut juga sebagai tindak lanjut atas arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Dimana agar masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan dan elemen bisa bangga dengan produk-produk dalam negeri, termasuk UMKM.

“Memang saat ini kita kuatkan UMKM, penguatanan dan berkali-kali Presiden juga menyampaikan kita harus bangga dengan buatan Indonesia. Maka, jangan hanya kewajiban kita belanja produk Indonesia saja, tapi jug kita siapkan kesiapan UMKM untuk melayani kebutuhan masyarakat,” jelas Sutiaji, Senin (21/08/2023).

Walikota Malang H Sutiaji memberikan keterangan kepada wartawan
Walikota Malang H Sutiaji memberikan keterangan kepada wartawan

Dari catatannya, saat ini sirkulasi perdagangan antar daerah di Jawa Timur mengalami surplus, meskipun di sisi lain ada pengurangan pada pemenuhan ekspor. Namun dari situ dirinya melihat bahwa jika kebutuhan dasar di tingkat daerah bisa terpenuhi, maka perputaran ekonomi di daerah juga akan turut menguat.

“Maka itu, kita harus kuatkan UMKM harus berdaya. Dengan cara by name by adress, by need namanya apa, usahanya apa, itu akan kita support. Sementara ini bantuan adalah berupa permodalan yang basicly bentuknya adalah barang,” terang Sutiaji.

Perhatian kepada pelaku UMKM ini tidak hanya melalui bantuan permodalan itu saja. Namun, lanjut Sutiaji, nantinya Pemkot Malang melalui Diskopindag juga akan melakukan penguatan jaringan dan juga SDM bagi masing-masing pelaku UMKM.

Sementara itu, informasi yang dihimpun, 200 UMKM yang menjadi penerima manfaat pada program ini sebelumnya telah dilakukan kurasi. Dari sekitar 5.000 pelaku UMKM yang tercatat di Kota Malang. Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan, penguatan UMKM menjadi tanggung jawab semua pihak.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi

“Menjadi tanggung jawab semua, dan kita berkewajiban membantu perkembangan ekonomi kerakyatan. Salah satunya dengan memberikan sarana untuk menaikan kleas dari mikro ke menengah,” terang Eko.

Eko mengatakan, 200 pelaku UMKM tersebut bergerak di berbagaiim bidang usaha. Seperti olahan frozen food atau makanan beku, usaha kuliner, konveksi, kerajinan tangan dan berbagai usaha lainnya.

“Kalau totalnya ada sekitar Rp 1 Miliar ya yang disalurkan hari ini. Itu macam-macam. Ada olahan makanan, frozen food, jamu, packaging dan banyak lainnya,” terang Eko.

Setelah menyalurkan bantuan stimulan ini, lanjut Eko, Diskopindag akan terus melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM tersebut. Termasuk pembinaan, baik untuk peningkatan kapasitas SDM maupun dalam rangka memperluas pemasaran produk.

“Sentuhan ini memang diperlukan UMKM dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan. Termasuk promosi nanti semua diperlukan untuk memajukan UMKM. Langkah terdekat, setelah disalurkan akan diakukan pendampingan,” tandasnya. (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.