BATU (SurabayaPost.id) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI (Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia) Drs. Bernad Dermawan Sutrisno, MSi melakukan kunjungan kerja (kunker)
ke Kantor KPU Kota Batu, Senin (31/10/2022).
Kunker Bernad bersama rombongannya tersebut, dalam rangka penguatan kelembagaan, dengan pengecekan sarana, prasarana, dan kesiapan logistik satuan kerja KPU, melihat kondisi di KPU Kota Batu.
Dalam sambutannya Ketua KPU Kota Batu, Mardiono,S.HI.MH, menyampaikan kendala yang di hadapi KPU Kota Batu.
“Beberapa point terkait sarana, prasarana dan Kendala oprasional lainnya.Terimakasih ditengah padatnya jadwal tahapan Sekretaris Jenderal dapat berkunjung dan meninjau secara langsung kondisi satuan kerja yang ada di daerah,” kata Mardiono.
Itu, kata dia, terkait SDM (sumber daya manusia) yang ada di KPU Kota Batu, idealnya dalam suatu satuan kerja jumlah pegawai berstatus PNS berjumlah 17 orang.
“Namun di KPU Kota Batu hanya berjumlah 13 orang PNS di bantu dengan 7 orang PPNPN, kedua terkait dengan Dana Hibah non tahapan yang di berikan oleh Pemerintah Kota Batu pada tahun 2021 senilai Rp 1 miliar.
“Kendala terkait dengan penggunaan dana ini karena pada penyusunan RAB sebelumnya memiliki perbedaan dengan harga pasar saat ini,” ujarnya.
Sehingga,ujar dia, dalam penggunaan atau realisasinya masih belum di laksanakan dikarenakan kehati-hatian dan besar harapan hal ini bisa menjadi atensi.
“Besar harapan jadi antebsi Bapak Sekjen. Ketiga adalah terkait dengan Rumah Pintar Pemilu (RPP) Nasional yang berada di Jatim Park 1, yang saat ini pihak Manajemen dari Jatim Park 1 telah menyetujui untuk memperpanjang kerja sama dengan KPU,” lanjutnya.
Terakhir, menurut dia, terkait dengan Gudang KPU Kota Batu yang saat ini masih dalam proses pinjam pakai oleh Pemkot dan akan diusahakan untuk cepat diselesaikan sehingga bisa dalam waktu dekat dilakukan renovasi dan di optimalkan penggunaannya.
Menanggapai poin – ponit tersebut, menurut Bernad, permasalahan tersebut, rata – rata dialami Satker daerah lain.
“Terima kasih dan apresiasi nya kepada KPU Kota Batu yang menerima rombongan dengan sangat baik dan kesigapan dalam kesiapan kunjungan kerja yang dirasa cukup mendadak,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, menurutnya bahwa berbagai permasalahan yang telah disampaikan sebelumnya rata-rata juga di alami oleh satker di daerah lain.
“poin pertama mengenai konsolidasi yang merupakan salah satu bentuk soliditas, bagaimana membangun soliditas antara komisioner dengan kesertariatan karena menjadi salah satu dasar yang penting dalam proses tahapan,” pesan Bernad.
Kesertariatan dan komisioner, menurutnya bagaiman 2 sisi mata uang yang harus saling melengkapi satu sama lain,menjadi satu kesatuan yang harus dijaga soliditasnya.
“Berikutnya adalah mengenai komunikasi yang harus diperkuat dan dioptimalkan antara kesertariatan dan juga komisioner, setiap komunikasi diharapkan dapat dilakukan secara langsung bukan hanya melalui komunikasi daring untuk menghindari miss komunikasi yang sekiranya masih sering terjadi,” tegasnya.
Menanggapi permasalah yang disampaikan oleh Ketua KPU Kota Batu, tegas dia, yang pertama terkait dengan Sarana dan Prasarana (sapras) yang harus ditingkatkan lagi dengan memanfaatkan apa yang ada di satker.
“Terkait dengan hal-hal lain agar KPU Kota Batu dapat secara aktif melakukan koordinasi dengan bagian terkait yang ada di KPU RI sehingga dapat segera terselesaikan.
“Kita minta agar seluruh pegawai untuk melakukan medical checkup untuk pencegahan dalam proses tahapan karena beban kerja yang berat, sehingga beban kerja akan di kondisikan sesuai dengan kondisi kesehatan,” pungkasnya.
Hadir pada giat tersebut, Karo Perencanaan dan Organisasi, Karo Logistik, Kapusdatin , Karo Parhumas, Karo Umum, Irwil I, Sekretaris KPU Kota Semarang, Kepala Pamdal, Sekretaris KPU Provinsi Jatim, Sekretaris KPU Kota Batu, Anggota KPU ( Marlina, Thomi Rusy Diantoro), dan seluruh Kasubbag KPU Kota Batu , bersama Staff PNS & PPNPN KPU Kota Batu.(Gus)
Leave a Reply