Semarak Kemerdekaan, Tim DLH Kota Malang Raih Posisi Runner Up Lomba Terompah Panjang

Semarak Kemerdekaan, Tim DLH Kota Malang Raih Posisi Runner Up Lomba Terompah Panjang
Semarak Kemerdekaan, Tim DLH Kota Malang Raih Posisi Runner Up Lomba Terompah Panjang

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Semarak dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78, tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang raih posisi Runner Up lomba terompah panjang antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar di Stadion Gajayana Kota Malang Jawa Timur, Rabu (09/08/2023).

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menggelar berbagai lomba tradisional.

Lomba tersebut digelar dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-78. Kegiatan yang diperlombakan itu antara lain, Lomba Egrang Putra, Dagongan Putri, Terompah Panjang Putra serta Volly Blind Putra dan Putri dan dilaksanakan sejak Senin tanggal 7 hingga Kamis 10 Agustus 2023.

Menariknya, lomba terompah panjang dimainkan oleh satu tim beranggotakan 5 orang. Hal inilah yang membuat perlombaan semakin menarik dan meriah.

Runner up yang diraih DLH, tentunya merupakan perjuangan tim dan patut dibanggakan. Dengan capaian waktu 1 menit 5 detik, DLH Kota Malang hanya tertinggal 1 detik dari tim peraih juara dari
Satpol PP yang mampu melewati lintasan sepanjang 50 meter selama 1 menit 4 detik.

“Tim kami hanya terpaut 1 detik dengan tim Satpol PP. Tim lawan didominasi anak muda, sedangkan tim kami semuanya adalah ASN (Aparatur Sipil Negara) yang berusia di atas 45 tahun. Kemungkinan kita kalah di fisik,” beber Ketua Tim Achmad Hadianto, Kamis (10/8/2023).

Meskipun begitu, pihaknya merasa bersyukur akan kerja keras yang telah dilakukan oleh Tim DLH Kota Malang ini. ” Alhamdulillah, kami tak menyangka bisa menjadi juara 2 dalam lomba terompah ini. Jika melihat lawannya lebih muda dan tangguh-tangguh. Terpenting, melalui lomba ini kita bisa menyemarakkan HUT ke-78 Republik Indonesia dan dapat menjalin kekompakan serta kebersamaan,” ujarnya.

Semarak Kemerdekaan, Tim DLH Kota Malang Raih Posisi Runner Up Lomba Terompah Panjang
Semarak Kemerdekaan, Tim DLH Kota Malang Raih Posisi Runner Up Lomba Terompah Panjang

Hal senada disampaikan oleh Pembina Tim Egrang dan Terompah, Abdi Cukup Santoso. Menurutnya, dalam olahraga tradisional terompah panjang ini diperlukan strategi agar kaki dapat berjalan beriringan dan bersama-sama, sehingga tidak ada yang jatuh saat melangkah.

“Jadi saat kami latihan, teracik dalam 3 aspek yaitu strategi di lapangan, pemilihan pemain dan fisik pemain serta bagaimana membangun aspek membangun kekompakan namun tetap rileks. Untuk itu, saat kami latihan terompah panjang, yang kami fokuskan tidak hanya bermain terompah saja namun ada permainannya yang kita lakukan untuk menciptakan kemistri kebersamaan,” katanya.

Sementara itu, Hermanto salah satu peserta mengatakan jika ada perbedaan antara saat latihan dan bertanding. “Perbedaan yang kami rasakan adalah medianya. Untuk terompah lebih longgar dan kaku sehingga menyebabkan kaki sakit. Namun, untuk lintasan lebih mudah karena berada di tanah sedangkan saat kami latihan di atas paving,” jelas Herman.

“Oleh karena itu, waktu yang kami tempuh lebih cepat. Untuk latihan kami menempuh waktu 1 menit 15 detik. Tetapi, saat perlombaan kami bisa menempuh dengan waktu yang lebih cepat yaitu 1 menit 5 detik,” tandasnya. (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.