Para legislator saat menerima paparan dari Pertamina Patra Niaga, Jumat (14/2/2025)
“Regulasi sudah diatur di pangkalan. Harga Rp18 ribu yang kita kendalikan. Di luar pangkalan itu kita sudah periksa (jika ditemukan di atas HET),” kata Mia.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji mengatakan, bahwa bulan ramadan menjadi perhatian mereka. Karena diprediksi tingkat kebutuhan LPG 3 kilogram lebih banyak dibandingkan bulan biasanya.
“Dan ini yang menjadi perhatian kami. Jadi kita akan koordinasi dengan Pemerintah Kota Malang untuk penambahan bulan perbulan, day ke day terus kita kawal,” tegas Bayu. (ADV)