GRESIK (SurabayaPost.id)–PT Freeport Indonesia mempercayakan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik untuk pemenuhan kebutuhan air bersih. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengaku penandatangan nota kesepahaman untuk pemenuhan air bersih dilingkungan perusahaanya dengan Perumda GiriTirta karena trust.
Tony Wenas yang juga dikenal sebagai musisi era 80-an ini mengaku sebelum memberikan kepercayaan kepada Perumda Giri Tirta pihaknya terlebih dahulu melakukan cek profile perusahaan dan kinerjanya. Ia juga mengaku bukan karena perusahaan Giri Tirta milik Pemkab Gresik
“Tidak tiba-tiba. Dan tidak pula karena perusahaan Giri Tirta milik Pemda Gresik. Tetapi kita melakukan evaluasi kinerjanya terlebih dahulu. Karena pada dasarnya tidak ada perusahaan yang survive di tengah masyarakat yang gagal,” ungkap Tony Wenas saat menyampaikan alasanya memilih Perumda Giri Tirta sebagai pemasok air bersih di hadapan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), di ruang Graita Ekapraja, Jumat (24/2/23).
Dikatakan Tony Wenas, Freeport adalah perusahaan international, karenanya tidak mungkin mempercayakan sesuatu yang maha penting kepada perusahaan yang tidak survive meskipun perusahaan tersebut milik pemerintah. “Yang pasti karena ada trust. Ini (Perumdan Giri Tirta) adalah perusahaan yang mampu dan kami percaya. Saat ini kita minta Giri Tirta 150 liter perdetik. Kebutuhan kami nanti 600 liter perdetik, dan juga kesempatan bagi Giri Tirta,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Gus Yani yang menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman mengatakan, Perumda Giri Tirta berhasil menunjukan kinerjanya. Dan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Freeport Indonesia adalah bukti sejarah. “Ini menjadi catatan sejarah bahwasanya BUMD kita menjadi lokomotif dalam pembangunan di kawasan ekonomi khusus,” ungkapnya.
Menantu KH Ali Masyhuri ini tidak bisa menyembunyikan kegembiraanya dihadapan undangan atas keberhasilan Giri Tirta hingga dipercaya untuk memenuhi keburuhan air sebesar 150 liter perdetik ke PT Freeport Indonesia.
“Kepada Bapak Kurnia Suryandik (Dirut Giri Tirta) ini dredek (berdebar) karena saking senengnya. Ini adalah kepercayaan yang luar biasa semoga GiribTirta menjadi lokomotif BUMD yang lain. Semoga 5 tahun lagi Giri Tirta sudah bisa menyumbang PAD puluhan miliar rupiah kepada APBD Gresik,” tandasnya.
Ia berpesan, kepada kepala OPD dan BUMD lainya mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk dimanfaatkan yang ujungnya adalah kepentingan masyarakat Gresik. “Melihat peluang Gresik sudah ditetapkan sebagai kawasan KEK. Maka peran serta BUMD dan OPD. Mudah mudahan mulryplayer efek ke masyarakat Gresik ada dan besar,” pungkasnya.
Sementara itu Dirut Perumda Giri Tirta Kurnia Suryandik mengatakan, pemenuhan air untuk Freeport pihaknya akan menginvestasikan dana dari investor sebesar Rp200 miliar. Bukan hanya Freeport, tetapi perusahaan milik Pemkab Gresik ini juga sudan MoU dengan BKMS.
“Jaringan perpipaan di kawasan akan dibangun oleh BKMS. MoU dengan BKMS juga sudah di tanda tangani,” terangnya.
Ditambahkan Yandik panggilanya, tadi ungkapnya ada 3 penandatanganan yakni Giri Tirta-PTFI, Giri Tirta-BKMS dan Giri Tirta-PTAB. “Jadi air yg disuplai umbulan melalui PTAB, 150 lps utk PTFI, 50 lps untuk BKMS/JIIPE,” pungkasnya.
Leave a Reply