Target Perbaikan Tanggul Sepekan Kelar, Gus Yani Ajak Puluhan Wartawan ‘Jalan-Jalan’ di Tanggul Kali Lamong

GRESIK (SurabayaPost.id)–Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengajak puluhan wartawan untuk melihat perbaikan tanggul anak Kali Lamong di Desa Cermen Lerek, Kecamatan Kedamaian yang jebol diterjang luapan banjir Kali Lamong, pada Senin (24/10/22). Bupati yang akrab dipanggil Gus Yani ini mengaku sengaja mengajak wartawan agar mengetahui dan memantau langsung perbaikan tanggul anak Kali Lamong yang jebol.

“Pres rilis langsung TKP saja biar gamblang. Wartawan harus tahu kondisi tanggul yang jebol dan proses perbaikan yang saat ini berlangsung. Dengan memantau langsung, maka penulisan akan lebih mudah. Karena penguasaan materi yang ditulis itu wajib bagi jurnalis agar beritanya mudah dan gampang dipahami pembaca. Sampaikan kepada khalayak bahwa kami akan berusaha sekuat tenaga agar maayarakat Gresik tidak kebanjiran. Itu bukan hanya janji. Tapi cita cita saya,” kata Gus Yani saat berada di tanggul yang jebol di Desa Cermen Lerek, Kamis (26/10/22).

Ditegaskan Gus Yani, jika masyarakat Gresik utamanya yang jadi langganan banjir bertahun-tahun adalah Gresik selatan. Maka sisa jabatanya akan lebih difokuskan untuk menyelesaikan masalah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, salah satunya banjir yang kerap merugikan masyarakat akibat tanggul tidak pernah mendapat perhatian pemerintah.

“Terus terang kami sedih jika curah hujan tinggi. Kami selalu berfikir penanggulangan banjir. Karena sudah puluhan tahun tak pernah diaelesaikan. Maka kami akan selesaikan. Insya Allah,” tandasnya

Pengerahan alat berat untuk perbaikan taanggul bagi Gus Yani wajib. Dan pengerahan alat berat dibantaran Kali Lamong sebelumnya belum pernah dilakukan era sebelumnya. Saat ini ada tiga alat berat yang terdiri dari dua ekskavator dan satu loader dikerahkan di lokasi perbaikan tanggul. Tanggul yang jebol sekitar 20 meter akibat tak mampu menahan luapan debit air Kali Lamong. Saat ini berlangsung pemadatan dengan limestone atau batu kapur di sepanjang 300 meter untuk menyesuaikan panjang tanggul yang rawan longsor.

“Mudah-mudahan satu minggu ini perbaikan tanggul selesai, satu minggu ini harus fokus di perbaikan tanggul ini, kita harapakan selesai. Termasuk pengendalian banjir, setelah dinormalisasi harus benar-benar dipantau. Baik itu dari PUTR maupun Balai Besar Bengawan Solo (BBWS),” jelasnya.

Tidak hanya tanggul di Desa Cermen, Gus Yani menambahkan, perbaikan juga dilakukan di tanggul Desa Beton yang sempat mengalami sedikit longsor. Sehingga dua tanggul di Desa Cermen dan Beton dipastikan aman dan kuat saat kondisi debit air di anak Kali Lamong naik seperti beberapa hari sebelumnya.

“Agar tidak jebol kembali, perbaikan tanggul juga kami lakukan di Desa Beton. Karena kami lihat tanggul di sebelah timur Desa Beton ada beberapa yang mengalami kelongsororan. Ini kami padatkan, agar tidak longsor kembali,”tambahnya.

Ditegaskan Bupati milenial ini, Pemerintah Kabupaten Gresik terus berupaya melakukan mitigasi bencana selama musim penghujan demi keamanan dan kenyamanan warga yang selama ini terdampak banjir. Selain normalisasi Kali Lamong, Bupati juga meminta anak Kali Lamong juga harus diperhatikan terutama titik-titik tanggul yang perlu penanganan.

“Sejauh ini kondisinya Kali Lamong masih aman, meski ada beberapa titik kerawanan. Karena itu, anak kali Lamong juga harus diperhatikan yang menjadi titik kerawanan, jangan sampai terlalu fokus di Kali Lamong. Saya juga minta Dinas PUTR untuk melakukan kajian dan monitoring, mana titik-titik tanggul yang perlu penanganan,”pungkasnya.

Lawatanya ke tanggul Cermen Lerek, Gus Yani didampingi Dandim 0817 Gresik, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Achmad Hadi, Kepala BPBD Gresik, Darmawan, Kasat Pol PP, Suprapto, Camat Kedamaian, Sukardi. Gus Yani menargetkan perbaikan tanggul selesai dalam sepekan mengingat curah hujan yang masih tinggi. (uki)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.