BATU ( SurabayaPost.id ) – Menempati Kantor, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Batu, tasyakuran yang dikemas melalui potong empat tumpeng nasi kuning yang diyakini bisa membuka pintu gerbang jalannya kemudahan segala urusan dari empat penjuru.
Tasyakuran Kadin itu, digelar di kantor Jl.Kartini, Kecamatan Batu, Kota Batu, tersebut, sekaligus sebagai markas Kadin tersebut, usai direnovasi.
Hal ini dibenarkan Ketua KADIN Kota Batu, Endro Wahyu, usai menggelar tasyakuran, Jumat (1/3/2022).
“Kita ambil hari Jumat, ada pepatah. Hari – banyak hari, tak semulia hari Jumat, Nabi banyak Nabi, tak semulia Nabi Muhammad SAW,” tutur Abah Endro sapaan akrab Ketua KADIN Batu tersebut.
Lantas, kata dia, hari ini selamatan untuk menempati Kantor Kadin, yang bersamaan menempati Kantor, Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Kota Batu.
“Karena ini satu rumpun makanya kita jadi satu dengan Dekopin. Dari situ kita saling menguatkan. Sebetulnya Kantor Kadin disini sudah lama, dan baru direnovasi jadi hari ini kami tempati melalui syukuran potong tumpeng ,” katanya.
Menurut dia, Kantor Dekopin, satu – satunya yang berdampingan dengan Kantor Kadin, meski beda ruang. Ketika disinggung terkait program kedepannya Kadin ?
“Kami akan fokus pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Bagaimana kita memikirkan UMKM. Sebab Kadin Batu punya empat Kurator untuk meningkatkan mutu UMKM,” jelasnya.
Itu, lanjut dia, akan prioritaskan mulai mutu, dan beberapa lainnya agar kedepannya nanti bisa bersaing dengan pasaran Internasional, minimal dengan daerah lain.
“Terlebih, anggota Kadin hari ini jumlahnya sekitar 40 orang, dan aktif semua. Alhamdulillah produk mereka lancar,” ucapnya.
Diwaktu yang sama, Ketua Dekopinda Kota Batu, Parkidi mengaku senang karena telah memiliki kantor baru.
“Jadi selama satu tahun Dekopin batu belum punya kantor sendiri. Kebetulan difasilitasi Pemkot Batu, baru hari ini kita bisa melaksanakan pembukaan dan menempati kantor baru,” tutur Parkidi bangga.
Ini, kata dia, karena bersamaan Kadin, jadi pihaknya berharap bisa bersinergi dengan baik.
“Selama ini kami dalam menjalankan kegiatan khususnya Dekopin belum fokus, dan maksimal. Misalnya untuk tahun kemarin, kantor kami masih bergabung dengan Dinas Koperasi batu,” lanjutnya.
“Dulu kita berpindah – pindah. Perlu diketahui, tugas pokok fungsi (Tupoksi). Dekopin sendiri partner antara Dinas Koperasi, dan perwakilan pemerintah daerah,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, tiga fungsi Dekopin, adalah di Bidang Advokasi, Fasilitasi, dan Edukasi.
“Jadi kita akan menjalankan di tiga fungsi itu kepada Koperasi yang ada di Kota Batu,”janjinya.
Dijelaskannya, apabila Koperasi punya persoalan terkait keanggotaan, atau organisasi kelembagaan, Dekopin
akan menjembatani.
“Untuk anggota Koperasi yang terdaftar di dinas terkait, jumlahnya 224 Koperasi. Cuma yang aktif kisaran120,” ujarnya.
Dari sejumlah Koperasi 224 tersebut, hanya 120 Koperasi yang terdaftar, menurut dia, sisanya sulit di deteksi.
“Sulit sekali mendeteksi keberadaan kantor dan pengurusnya. Karena koperasi merupakan sebuah wadah untuk meningkatkan kesadaran perkoperasian di masyarakat;’ harap dia.
Sedangkan, Dekopinda sendiri, menurut dia, merupakan wadah tunggal koperasi yang memiliki tugas pokok memperjuangkan nilai-nilai koperasi. (gus)
Leave a Reply