MALANG (SurabayaPost.id) – PDAM Kota Malang, Jatim kini TCC (Total Water Utility Integrated Network Command Centre). Alat super canggih itu akan dilaunching tiga Kementerian RI, Kamis (13/12/2018).
Hal itu diungkapkan Plt Dirut PDAM Kota Malang, Anitasari usai pembukaan PDAM Digital Transformation Sumit 2018 di kantor PDAM setempat, Selasa (11/12/2018).
“Ya, ada tiga kementerian yang akan melaunching TCC PDAM Kota Malang nanti. Tiga Kementerian itu adalah Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri dan Kemenkominfo,” jelas Anitasari.
Mereka tertarik untuk melaunching TCC itu karena merupakan inovasi baru. Sebab TCC itu menjadi pusat komando untuk mengontrol, mengendalikan dan memonitor proses transmisi dan distribusi air dari hulu hingga pelanggan.
“Pada era teknologi digital dan revolusi industri 4.0, TCC itu mengintegrasikan SPAM (sistem informasi dalam pengelolaan sistem penyediaan air minum) dengan SCADA (supervisory control and data acquisition,” kata Anitasari.
Dijelaskan Anitasari bila lewat TCC itu tak hanya diketahui bagaimana transmisi dan kualitas distribusi air. Namun, juga bisa mengetahui titik-titik kebocoran air dan berapa air yang dipakai pelanggan.
Bahkan, lanjut dia, tak hanya itu. “Jumlah pengaduan betapa, jenis pengaduannya apa itu bisa diketahui secara riil time,” jelas dia.
Disamping itu, kata dia, respon dan reaksi petugas PDAM terhadap pengaduan itu juga bisa langsung diketahui. “Semuanya terecord dengan jelas dan detail,” papar dia.
Karena itu Anitasari optimistis pelayanan PDAM Kota Malang akan semakin baik terhadap para pelanggan. Bahkan, dia mengklaim pendapatan PDAM Kota Malang naik dua kali lipat dibanding dua tahun lalu. “Semua itu berkat TCC,” pungkasnya. (Lil/drz)
Leave a Reply