Setelah Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, HM Anton–Dimyati Ayatullah mendapat restu dari PKB dan Partai Demokrat. Kemudian satu lagi partai memberikan rekomendasi dan form B1KWK yakni Partai Amanat Nasional (PAN) yang diberikan di DPW PAN Surabaya, Senin (26/8/2024) siang.
“Kami terus berusaha komunikasi antar partai politik, saya lakukan di banyak partai. Itu bagian dinamika politik yang dibangun, kita tidak bisa sendirian, kita harus bersama. Yang penting kami komunikasi sama yang bisa satu visi misi bagaimana ke depannya,” jelas Abah Anton.
Meski koalisi belum final, rencananya, Abah Anton-Dimyati akan mendaftarkan ke KPU Kota Malang, Rabu (28/08/2024). Sengaja pihaknya mendaftarkan diri pada hari kedua, pasalnya masih ada partai politik yang sedang berkomunikasi untuk menyusul bergabung.
“Insyaallah (Rabu 28 Agustus 2024) pagi ya,” timpalnya.
Dengan terbentuknya koalisi PKB-Partai Demokrat-PAN untuk mendukung paslon HM Anton-Dimyati di Pilkada Kota Malang. Maka peluang mereka melebihi jumlah 9 kursi sebagai syarat minimal 20 persen dari total 45 kursi DPRD Kota Malang, sebelum putusan MK 20 Agustus 2024. Dimana jumlah kursi koalisi PKB-Partai Demokrat-PAN sebanyak 12 kursi atau 26,7 persen. (lil)