GRESIK (SurbayaPost.id)–M Bahrul Ghofar, Kepala Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeya, Gresik siapkan lahan untuk Gredek Night Street (GNS) berupa waduk seluas 9 hektar.
Orang nomor satu di Pemerintahan Desa (Pemdes) Gredek ini berharap, GNS mampu menjadi triger ekonomi dan mampu menciptakan ekonomi kreatif.
“Waduk ini setiap tahun ada giat karangtaruna lomba dayung berskala regional.Tahun ini kami mulai menata potensi pariwisata yang ada di desa. Nah waduk ini luasnya 9 hektare. Insya Allah kita wujudkan karena tanpa program krearif kita juga kesulitan men-triger potensi yang ada,” kata Ghofar, Rabu (12/4/2023).
Ghofar mengatakan, disejumlah kesempatan, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, selalu menyampaikan agar kepala desa memaksimalkan kretifitas dengan support anggaran yang ada untuk kepentingan ekonomi masyarakat.
“Kreatif memang dibutuhkan oleh seorang kepala desa. Karena anggaran banyak tapi tidak kretaif juga percuma. Makanya kami dengan segala keterbatasan berusaha memkasimalkan kretifitas agar bisa menciptakan sumbet sumber ekonomi baru. Saya yakin GNS bakal menjadi salah satu embrio ekonomi di Gredek,” ungkapnya.
Ghofar menegaskan, di waduk seluae 9 hektar itu terdapat banyak ikan yang bisa dimanfaatkan untuk wisata pemancingan. Bahkan, sudah ada dua perahu yang siap mengantarkan pengunjung berkeliling.
“Embrionya sudah ada yakni wisata mancing dan even tahunan lomba dayung. Tahun depan Rencananya buat sentra kuliner, semoga berjalan lancar. Dan kami berusaha masyarakat mendapat manfaat dari seluruh kebijakan yang di keluarkan pemdes,” ujar dia.
Kades Ghofar menyatakan, nanti wisata yang digarap berbeda. Pengunjung nantinya akan dimanjakan dengan keindahan alam serta kelap-kelip lampu.
“Jadi nanti pengunjung malam dan di waduk ini akan jadi pusat perekonomian,” terangnya.
Ghofar berharap, penataan kawasan wisata ini nantinya berdampak terhadap perekonomian. Dia pun yakin, kesejahteraan masyarakat ikut terkerek.
“Tentu muaranya nanti adalah masyarakat akan sejahtera,” imbuh dia.
Proyek Infrastruktur Tuntas
Di masa kepemimpinannya, proyek infrastruktur baik jalan poros, jalan usaha tani (JUT) maupun drainase tuntas. Sebagian besar jalan poros mulus dengan proyek betonisasi.
“80 persen jalan sudah dibeton dan bagus, itu karena kami kebut infrastruktur sejak saya menjabat, Alhamdulillah klir dan tuntas,” ujar Ghofar.
Kades yang memiliki beground aktivis ini menyatakan, sejak terpilih menjadi orang nomor satu di Gredek, dia berkomitmen memberikan yang terbaik.
“Visi misi di RPJMDES, di tahun keempat ini bisa dikatakan 80 persen jalan mulus dan pembangunan betonisasi jalan, sebelum purna tugas harus tuntas, setelah wisata ini selesai juga nanti akan bangun lapangan olahraga,” tambahnya
Leave a Reply