Wakil Ketua 1 DPRD Kota Batu: Serapan Anggaran Rendah, Berarti OPD Gagal Laksanakan Program

Wakil Ketua 1 DPRD Batu Nurochman

BATU (surabayapost.id) – Serapan anggaran di OPD Pemkot Batu masih belum maksimal, alias rendah. Wakil Ketua 1 DPRD Batu Nurochman sangat menyayangkan kondisi tersebut.

Alasannya, dia khawatir akan kembali terjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) seperti tahun sebelumnya. “Kalau itu terjadi berarti OPD Pemkot gagal melaksanakan programnya,” kata Wakil Ketua 1 DPRD Batu Nurochman, Kamis (12/3/2020).

Menurut politisi PKB yang sapaan akrabnya Cak Nur ini, serapan anggaran rendah dinilai kesiapan eksekutif dalam memberikan SK kepada pengguna anggaran belum maksimal. “Seharusnya selesai di bulan – bulan awal tahun baru kemarin. Sehingga serapan anggaran bisa dipercepat,” kata Cak Nur.

Menurut Cak Nur setelah pergantian tahun OPD langsung bisa segera menjalankan kegiatannya. Seperti halnya, PPK , PPTK itu salah satunya faktor yang bisa mempercepat proses.

“Yang kedua terkait kesiapan OPD dalam melaksanakan program – programnya. Artinya kalau sudah ada persiapan yang bagus tentu bulan kedua sampai ketiga ini sudah menjalankan program – programnya,” kata Cak Nur.

Oleh karena itu, Cak Nur berharap ada kesungguhan dari eksekutif, OPD – OPD terkait untuk betul – betul mensukseskan program – programnya. “Sebab itu sudah disepakati dalam paripurna,” sarannya.

Dengan begitu,menurut Cak Nur supaya masyarakat batu segera bisa menikmati hasil pembangunan dan tidak ada keterlambatan, salah satunya serapan anggarannya harus maksimal.

“Tapi jika serapannya gak maksimal kami juga khawatir, silpanya terakumulasi lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Karena yang kemarin silpanya mencapai Rp 311 miliar,” tandasnya.

Itu silpa pada tahun 2019 silam, kalau nanti nya serapannya rendah lagi bisa jadi silpanya itu jumlahnya bertambah lagi.Apalagi kalau lebih besar dari sebelumnya.

“Berarti kan terjadi kegagalan pemerintah Kota Batu, karena OPD tak bisa jalan.Terjadinya silpa kalau untuk penghematan, itu bagus. Tapi kalau silpa itu karena ditengarai para OPD yang tak punya program kerja sehingga jadi serapan anggarannya rendah, berarti Pemkot Batu ini gagal,” pungkasnya (Gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.