Wali Kota Batu Ajak Wali Kota dan Bupati Malang Bangun Infrastruktur Bersama

Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko (dua dari kiri) bersama Wali Kota Sutiaji, Plt Bupati Malang Sanusi, Plt Kepala Bakorwil Malang Budi Santoso dan Sekda Kota Malang usai bahas pembangunan infrastruktur bersama di Malang Raya.
Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko (dua dari kiri) bersama Wali Kota Sutiaji, Plt Bupati Malang Sanusi, Plt Kepala Bakorwil Malang Budi Santoso dan Sekda Kota Malang usai bahas pembangunan infrastruktur bersama di Malang Raya.

BATU (SurabayaPost.id)  – Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko mengajak Wali Kota Malang dan Bupati Malang membangun infrastruktur untuk jalan transportasi bersama. Ajakan itu disampaikan kala tiga Kepala Daerah di wilayah Malang Raya menggelar pertemuan di Balaikota Malang bersama Plt Kepala Bakorwil Malang, Budi Santoso, Selasa (8/1/2019).

Dalam pertemuan itu dihadiri  Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Wali Kota Malang, Sutiaji dan Plt Bupati Kabupaten Malang, Sanusi serta Wawali Malang Sofyan Edi Jarwoko bersama Bakorwil Malang, Budi Santoso.

Dalam pertemuan bertajuk Sinergitas Malang Raya itu Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menyampaikan terkait luas wilayah Kota Batu. Menurut dia  setara dengan luas Kota Malang.

“Kota Batu ini luasnya sama dengan Kota Malang, tetapi hanya 20% luas Kota Batu yang bisa dieksplor. Sementara akses jalan  yang keluar masuk dari Kota Malang dan Kabupaten Malang ke Batu sampai ke Songgoriti sudah masuk jalan besar,” kata Dewanti Rumpoko, yang sapaan akrabnya Bude ini.

Untuk itu, Bude jelaskan, berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Kota Batu tahun lalu ada sekitar 5 juta wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu. Dengan jumlah itu kata dia tidak akan muat dan Batu jadi macet.

Makanya,, Bude mengajak pimpinan daerah Malang Raya bersama sama memprogramkan infrastruktur yang tersambung menjadi jalan panjang. “Karena pariwisata ini memberi dampak ekonomi yang luar biasa kepada masyarakat,” katanya.

Dia memberi contoh,  misalnya orang yang berwisata. Menurut dia  pasti membawa oleh – oleh sehingga diperlukan UMKM yang modern seperti di Kota Malang.

Makanya, kata dia, semua itu bisa membuat Malang Raya ini bisa menjadi satu kota terintegrasi. “Mari kita bergandengan tangan, saling membantu untuk mewujudkan daerah Malang Raya ini menjadi  sebuah daerah pariwisata yang nyaman dengan kondisi jalan yang baik,” pungkasnya. (gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.