MALANG (SurabayaPost.id) – Semangat Bank Sampoerna dalam mengedukasi literasi keuangan pada masyarakat patut diapresiasi. Sebab, meski pesertanya hanya belasan orang, edukasi literasi keuangan itu tetap berjalan dengan baik dan lancar.
Itu terlihat saat Bank Sampoerna menggelar literasi keuangan di Taman Kuliner Sulfat, Kota Malang, Jatim, Kamis (2/5/2019). Para pedagang makanan di kawasan tersebut diajak untuk bijak dalam ber-e-banking agar tidak rugi.
Keuletan Bank Sampoerna itu ternyata membuahkan hasil. Sebab, menurut Aji Saputro, Manajer Operasional Tasaku Bank Sampoerna nasabahnya terus meningkat.
Menurut Aji Saputra nasabah Tasaku di Bank Sampoerna saat ini sudah mencapai 18 ribu nasabah. “Tahun 2019 ini kita targetkan mencapai 25 ribu nasabah,” kata Aji Saputro saat didampingi Funding Business Manager Bank Sampoerna Malang, Nurul Fauzia.
Untuk wilayah Malang, kata dia, saat ini 4000 nasabah. Tahun ini ditarget bisa mencapai 8000 nasabah.
Sedangkan target tabungan pihak ketiga dikatakan dia mencapai Rp 4 miliar. “Kita harapkan tahun ini Tasaku tembus Rp 8 miliar,” jelas dia.
Makanya, tandas dia, Bank Sampoerna terus melakukan pendekatan pada masyarakat. Termasuk pada komunitas pedagang seperti di Pujasera Taman Sulfat Kota Malang.
Selain pendekatan khusus, menurut dia, Tasaku dari Bank Sampoerna tak hanya memberikan layanan 24 jam lewat Alfamart dan Alfamidi. Namun, kata dia, juga memberi hadiah pada nasabah secara periodik.
“Hadiah yang diundi itu beragam. Mulai dari perabot rumah tangga hingga umroh. Tahun ini kita sediakan dua hadiah umroh,” katanya.
Karena itu, kata dia, mulai tahun depan Bank Sampoerna akan melakukan gerakan secara masif. Sehingga setiap provinsi di Indonesia ada Bank Sampoerna. (aji)
Leave a Reply