MALANG (SurabayaPost.id) – Bentrok yang terjadi antara warga Kota Malang dengan sekelompok mahasiswa asal Papua pada Kamis (15/8/2019) lalu masih menjadi perbincangan hangat. Sehingga, Wali Kota Malang Sutiaji angkat bicara dan ingin bertemu Gubernur Papua terkait kasus yang terjadi di Simpang Empat Rajabali, Kota Malang itu.
“Terkait peristiwa itu Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memang sangat prihatin. Meski begitu kami tak bisa menolak orang –dari seluruh dunia sekalipun– yang mau mencari ilmu di sini,” kata Sutiaji, Senin (20/8/2019).
Dijelaskan Sutiaji bila peristiwa yang terjadi di Simpang Empat Rajabali itu merupakan kesalahpahaman. Makanya dia dengan berbesar hati meminta maaf bila telah terjadi peristiwa tersebut.
Untuk itu dia meminta agar insiden tersebut tidak dimaknai berlebihan. “Kami atas nama Pemerintah Kota, mohon maaf sebesar-besarnya,” tutur dia.
Makanya, Sutiaji berkeinginan bertemu langsung dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe. Sebab, insiden di Malang, Surabaya dan Semarang itu disebut-sebut sebagai pemicu peristiwa yang terjadi di Papua.
“Kalau boleh saya usulkan pertemuan nanti dilakukan di Kota Malang. Saat ini saya belum bisa komunikasi dengan Pak Gubernur Papua. Jika bisa komunikasi saya akan pastikan semua itu,” jelasnya.
Tak hanya itu, dia juga menegaskan agar insiden yang terjadi tidak dibesar-besarkan. Sehingga semangat kebersamaan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap terjaga dengan baik. (lil)
Leave a Reply