BATU (surabayapost.id) – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Batu dan Gabungan Kontraktor Nasional (Gapeknas) Kota Batu menggelar aksi sosial. Mereka dibantu Satlantas Polres Batu membagi-bagikan ramuan empon-empon pada masyarakat, Minggu (22/3/2020).
Pembagian itu dilakukan di jalan Gajah Mada 1 dan seputaran Alun – Alun Kota Batu. Ada ribuan cup rebusan olahan empon – empon dibagikan pada warga.
Olahan empon-empon itu diyakini bisa mengusir serangan wabah virus corona. Keyakinan tersebut disampaikan Ketua MPC PP Kota Batu Endro Wahyu.
Menurut dia, Ormas PP sebelumnya juga melakukan hal yang sama di tempat yang sama. Yakni membagi bagikan rebusan empon – empon bersama Kamar Dagang Dan Industri Internasional (KADIN) Kota Batu sebanyak 1500 cup.
Sedangkan kali ini kata dia jumlahnya juga mencapai 2500 cup. Pembagiannya melibatkan anggota Polisi Lalu Lintas Polres Kota Batu.
Menurut pemangku ormas PP di wilayah Kota Batu yang sapaan akrabnya Abah Hendro ini menjelaskan jika yang dibagikan itu sebanyak 2500 cup. Ramuan tradisional hasil kreatifitas ormas PP diakui sudah ludes tersebar.
“Agenda ini sejak Sabtu kemarin yang bakal berakhir Senin besok. Paling tidak kita sebagai ormas PP ikut andil membangkitkan suasananya masyarakat yang resah dan seakan akan corona ini seperti Malaikat Izrail sang pencabut nyawa,” kata Abah Hendro.
Padahal, lanjut dia ini semua sebagai pengingat kepada agar lebih dekat terhadap sang pencipta. Selain itu menurut dia selama mau menjaga kesehatan dengan pola makan empat sehat lima sempurna dan jangan lupa juga beribadah, insya Allah, Abah Hendro meyakini warga Batu bakal terhindar dari ancaman corona.
“Kami berharap ancaman wabah corona ini akan segera berakhir, dan alhamdulillah di Bumi Kota Batu masyarakatnya tidak ada yang terdampak murkanya corona,” sergahnya.
Yang untuk diketahui pula, sejatinya terkait ancaman ini semua, berdasarkan dari penelitian para ahli yang sudah tersebar di berbagai media, rebusan empon – empon dari rempah – rempah yang ada disekitar kita, kalau dikonsumsi juga diyakini bisa terhindar dari ancaman corona, selain itu Abah Hendro berjanji.
“Dengan berakhirnya mengkampanyekan rebusan empon – empon ini, kami PP bakal meneruskan dengan pembagian masker dan hand sanitizer. Karena hal itu sekarang lagi langka,dan kami sudah koordinasi di tempat penyedia barang – barang itu semua,” ungkapnya.
Yang perlu dipahami menurut Abah Hendro sebelum mencuat murkanya wabah corona, kematian itu sudah ada. “Yang penting waspada dan jangan lupa mendekatkan diri terhadap Allah SWT, karena corona bukan Malaikat Izrail,” serunya.
Sementara itu, Ketua 3 Gapeknas Kota Batu Imam Shofii yang sapaan akrabnya Pipit, mengaku senang. Sebab meski baru berdiri keberadaannya Gapeknas Kota Batu, setidaknya bisa berkiprah di balik maraknya ancaman wabah corona.
“Kami ingin berbuat pada sesamanya, dan kegaduhan karena corona diberbagai negara dan termasuk di negeri kita khususnya Kota Batu, semoga terhindar dari itu semua,” harapnya.
Dengan begitu menurut Pipit , jangan terlalu dibuat risau. Apalagi punya rasa takut yang sangat berlebihan.
“Kita diajari menjaga kebersihan dan sebagainya sejak nama corona belum hadir di permukaan bumi. Karena kebersihan sebagian dari iman, maka tanpa adanya corona hidup bersih itu wajib hukumnya,” pungkasnya. (Gus)
Leave a Reply