MALANG (SurabayaPost.id) – Jelang H-1 penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota malang pada tanggal 17 Mei 2020; Walikota Malang, H. Sutiaji bersama Kapolresta Malang Kota, Leonardus Simarmata dan Dandim 0833 Kota Malang, Tommy Anderson meninjau langsung check point di Graha Kencana (red. Hawai Water Park) dan exit Tol Madyopuro, Sabtu (16/5/2020).
Menurut Walikota Sutiaji, peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan check point dalam menyaring masyarakat yang akan masuk ke kota Malang. “Pada kesempatan ini sengaja kita lakukan gladi untuk pengecekan kendaraan plat luar kota Malang yang akan masuk; agar besok saat PSBB efektif dilaksanakan sudah tidak terjadi kesalahan lagi” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Kota Malang juga belajar dari PSBB di Surabaya Raya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan secara berlebihan yang mengakibatkan macet panjang.
“Berbagai simulasi terus kita lakukan, insya allah besok sudah siap dan PSBB dapat berjalan secara maksimal” ujar Walikota Sutiaji saat peninjauan lokasi hari Sabtu (16/5/2020).
Saya berharap, lanjutnya, masyarakat dapat patuh pada semua aturan yang ditetapkan agar kita hanya melakukan 1 tahapan PSBB saja selama 14 hari kedepan; sehingga penyebaran virus Covid-19 juga dapat ditekan.
Sementara itu, Kapolresta Leonardus Simarmata mengatakan bahwa gladi PSBB sengaja dilakukan di jam padat lalu lintas untuk mengetahui bagaimana kemacetan yang akan timbul sehingga dapat segera dilakukan alternatif simulasi lainnya. “Besok petugasnya sudah siap dan akan bertambah dua kali lipat dari hari ini, sehingga kami siap untuk menerapkan PSBB di Kota Malang” tukasnya.
Saat ini, selain pengetatan di tujuh check point yang ditetapkan, para petugas bersiap di beberapa check point lain yang juga menjadi pintu keluar dan masuk ke Malang. Beberapa titik dipersiapkan melalui posko yang dilengkapi dengan petugas.
Bukan hanya itu. Rapid test yang dijadikan sebagai metode pengecekan awal Covid-19 juga ditambah. Jika sebelumnya ada dua ribu rapid test yang telah datang, maka dalam waktu dekat sudah ada delapan ribu rapid test yang segera datang dan dipersiapkan selama masa PSBB Malang Raya. (lil)