Masa Transisi Diperpanjang, Pemkot Malang Siapkan Empat Tahapan Tangani Wabah Covid-19

MALANG (SurabayaPost.id) – Setelah masa transisi diperpanjang, Kota Malang menyiapkan empat tahapan menghadapi wabah Covid-19. Hal itu itu diungkapkan Wakil Wali Kota (Wawali) Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Sabtu (20/6/2020).

Dia berjanji akan berupaya semaksimal mungkin melaksanakan empat tahapan tersebut. Sehingga status Kota Malang meningkat ke zona hijau.

Keempat tahapan itu diuraikan Wawali yang akrab disapa Bung Edi ini di depan Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jatim, Pangdiv II Kostrad, Pangdam V Brawijaya dan Forkompimda Malang Raya.

Di antara keempat tahapan itu penguatan kampung tangguh, mendisiplinkan warga. Selain itu mengajak influencer untuk berpartisipasi menyadarkan warga tentang protokol kesehatan dan membentuk tim tracing di tiap kecamatan.

Dia menjelaskan bahwa penguatan kampung tangguh menjadi upaya Pemerintah Kota Malang dalam menangani kasus positif Covid-19. Itu mengingat dalam 14 hari terakhir ini, kasus Covid-19 di Kota Malang banyak berasal dari klaster keluarga.

Dia berharap semakin banyak kampung tangguh bisa meminimalisir jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang. “Jadi itu yang harus kita kuatkan,” jelas dia.

Menurut dia lewat kampung Tangguh, upaya mendisiplinkan warga harus ditingkatkan. Itu bisa juga dilakukan lewat operasi gabungan dengan Forkopimda Kota Malang.

Apalagi menurut dia tingkat kedisiplinan masyarakat di Kota Malang masih rendah. Sehingga, harus melakukan operasi gabungan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu kata dia mengajak influencer untuk berpartisipasi menyadarkan warga. Sejingga kesadaran warga tentang protokol kesehatan meningkat.

“Nanti kami akan mengajak para influencer, blogger dan youtuber agar turut serta menyadarkan warga tentang protokol kesehatan. Itu sebagai cara baru yang diharapkan bisa menjadi viral di media sosial,” katanya.

Karena itu kata dia perlu membentuk tim tracing di tiap kecamatan. “Harapannya agar langkah memutus rantai Covid-19 di klaster keluarga cepat tertangani. Sehingga bisa mengubah status Kota Malang ke zona hijau,” pungkasnya. (Lil)