MALANG (SurabayaPost.i) – Jelang detik-detik proklqmasi, semua pengendara di seputaran Jalan Tugu Kota Malang, tepatnya depan Balaikota Malang dihentikan. Mereka diminta berhenti untuk memperingati detik-detik proklamasi tersebut. Polisi menghentikan pengguna jalan itu sejenak untuk melakukan penghormatan.
Sesaat sebelum sirine berbunyi, polisi meminta seluruh warga di kawasan itu berhenti beraktivitas selama tiga menit termasuk para pengguna jalan. Imbauan ini diserukan melalui pengeras suara.
Tepat pukul 10.17 WIB, anggota Satlantas yang dipimpin Kasatlantas, AKP Ramadhan Nasution menyetop seluruh kendaraan dari berbagai arah. Sejumlah mobil patroli pun membunyikan sirine dengan berhenti didepan gedung DPRD Kota Malang. Sejumlah personil Satlantas diturunkan untuk menjaga kelancaran lalu lintas.
Tidak ada bunyi klakson selama momentum itu. Beberapa diantara pengendara, juga ada yang spontan turun dan berdiri dengan sikap sempurna.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution mengatakan detik-detik Proklamasi ini di peringati di seluruh persimpangan di wilayah Kota Malang.
“Kita melakukan penghentian aktivitas masyarakat pada detik-detik Proklamasi tepat pukul 10.17 selama 3 menit. dengan tujuan untuk sama-sama mengingat dan menghormati para pejuang kemerdekaan RI yang karena perjuangannya kita bisa hidup di negara yang merdeka,” tuturnya.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa dalam HUT Kemerdekaan ini, semangat perjuangan harus tertanam di dalam jiwa masyarakat. Setelah selama 3 menit berhenti untuk memperingati detik-detik proklamasi. Pengendara dipersilakan melanjutkan perjalanan. (Lil)
Leave a Reply