BATU (SurabayaPost.id) – Drainase serta beberapa atap yang bocor di Pasar Sayur Kota Batu dinyatakan sudah diperbaiki. Bahkan masa perawatan pasar tersebut diklaim pihak rekanan sudah usai.
Makanya, PT Bintang Wahana Tata (BWT) selaku rekanan resmi menyerahkan kepada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Pemkot Batu, Jumat (4/9/2020). Hal tersebut dikatakan Direktur PT BWT, Wahyu Prasetyawan alias Wawan, di lokasi Pasar Sayur pada saat prosesi penyerahan.
Wawan mengaku sudah berkirim surat kepada Dinas DPKPK Pemkot Batu sepekan yang lalu. Menurutnya surat serah terima gedung Pasar Sayur telah dilakukan.
“Saya sudah memenuhi janji, yang kapan itu. SP 1 memang ada pembenahan. Atapnya ada yang rusak pada saat pemeliharaan selama 6 bulan. Permasalahan kemarin itu adalah atap yang mengelupas,” katanya.
Untuk itu, Wawan mengaku telah menggantinya dengan material yang hampir sama. Tapi menurut dia, kualitasnya jauh lebih bagus dari atap yang sebelumnya.
Selain itu, papar dia, yang perlu digaris bawahi, masalah drainase. Menurutnya drainase yang awal dan yang dikerjakan sudah sesuai dengan gambar perencanaan dari dinas terkait.
“Gambar perencanaan itu muncul disaat kita sudah mengerjakan progres di porsentase mencapai sekitar 60 persen. Awalnya penanggulangan luapan air atau penanggulangan air hujan, itu tidak ada drainasenya,” terangnya.
Itupun, terang dia, juga masih ada permasalahan. Itu karena airnya tidak bisa mengalir dengan lancar. Sehingga sebelum SP 2, diputuskan dibongkar dan diperbaiki.
“Ya, sekarang sudah bagus dan airnya sudah lancar. Tadi kita coba dengan beberapa truk tangki air, dan disaksikan oleh dinas terkait, PPK serta PPTK bersama konsultannya. Intinya PT BWT sudah bertanggung jawab dan menyelesaikan semua yang kita janjikan sebelumnya,” tegasnya sembari berharap dinas terkait kedepannya bisa membuat perencanaan yang baik.
Sementara itu, Sekretaris DPKPP Pemkot Batu, Bangun Yulianto mengakui soal serah terima tersebut. Dia menjelaskan bila masalah perawatan tanggung jawab kontraktor.
“Soal gorong – gorong itu memang gak ada desain awal. Cuma sudah disepakati bersama,” bantahnya sembari menambahkan jika dirinya tinggal mereview dan melaksanakan tugasnya saja. (Gus)
Leave a Reply