JAKARTA (SurabayaPost.id) – Pandemi membuat sejumlah kebiasaan masyarakat cenderung berubah karena aktivitas di luar rumah terbatas. Salah satu perubahan yang terjadi adalah masyarakat kini lebih sering memasak.
Fenomena itu dibuktikan dengan penuhnya linimasa media sosial dengan tutorial memasak beberapa bulan terakhir. Semua orang tampak saling mengunggah resep andalan saat #dirumahaja.
Sudah jadi rahasia umum bahwa salah satu risiko kesehatan saat isolasi diri di rumah meliputi pola makan melebihi batas kalori dan cenderung kurang bergerak. Padahal pola makan harusnya menjadi bagian gaya hidup yang prioritas diperhatikan untuk mempertahan kesehatan tubuh tetap optimal.
Efek jangka panjang dari pola makan asal-asalan adalah meningkatnya risiko terpapar masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi. Terutama bagi mereka yang mempunyai potensi kolesterol tinggi seperti pada kelompok usia 40 tahun keatas.
Masyarakat sering kali menghubungkan masalah kolesterol tinggi dengan menghindari makanan tertentu, terutama yang diolah dengan digoreng. Anehnya, kebiasaan untuk berhenti makan “gorengan” sulit sekali dilakukan orang Indonesia karena sudah dianggap sebagai bagian dari menu sehari-hari.
Mendukung kebiasaan baru memasak di rumah saat pandemi ini, Sania Royale yang merupakan pelopor minyak goreng sehat di Indonesia menghadirkan produk inovasi terbaru yaitu Soya Oil. Sania Royale Soya Oil hadir sebagai alternatif dalam menjalani pola hidup sehat sekaligus proteksi diri terhadap kolesterol.
Kolesterol tidak bisa dianggap enteng, karena kolesterol berkontribusi besar pada terjadinya penyakit Jantung koroner dan stroke. Mengingat saat ini keadaan tidak menentu, melindungi diri dengan pola makan sehat harus diutamakan.
Oleh karena itu, dalam acara hari ini, Sania Royale Soya Oil mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya nutrisi dan proteksi kolesterol saat pandemi sekarang dengan menghadirkan Ahli gizi & nutrisi Seala Septiani, S.Gz, M.Gizi. dan Nuri Rialen selaku Head of Marketing Sania Royale.
“Biasanya orang dengan usia 40 tahun ke atas sudah mulai merasakan efek kolesterol, nah kita hadir sebagai solusi minyak goreng sehat” papar Nuri.
Hal ini dikarenakan Sania Royale Soya Oil diproduksi dari 100% kacang kedelai alami dengan teknologi High Smoke Point, yaitu kemampuan mencapai titik berasap hingga suhu suhu 230°C sebelum komponen minyak pecah sehingga menjadi jenuh dan berubah menjadi komponen radikal bebas.
Terlebih lagi orang Indonesia suka sekali makan gorengan. “Sekarang tidak usah khawatir,” lanjut Nuri dalam pemaparannya.
Dengan High Smoke Point, kata dia, Sania Royale Soya Oil cocok untuk metode memasak yang membutuhkan panas tinggi, seperti memanggang, membakar, dan menggoreng. Nuri juga menambahkan bahwa “Sania Royale Soya Oil kaya akan PUFA (Polyunsaturated Fat /Asam Lemak Tak Jenuh Ganda) yang baik untuk membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit Jantung. Terlebih lagi, sudah mendapatkan sertifikasi halal oleh MUI dan GMO Free.”
Menurut Seala, dari sudut pandang ahli gizi, memasak sendiri merupakan gaya hidup terbaik. Alasannya arena memudahkan kontrol atas apa yang diasup sehari-hari.
“Seringkan dengar gak boleh makan gorengan nanti kolesterol tinggi” kata Seala saat menjelaskan perihal asumsi kolesterol di masyarakat.
Dia menjelaskan bahwa ini tidak benar karena minyak goreng terbuat dari bahan nabati yang bebas kolesterol. Akan tetapi yang diperhatikan adalah apa yang menjadi bahan untuk digoreng.
“Bahkan beberapa minyak adalah sumber lemak baik bagi tubuh, yaitu PUFA dan MUFA, yang di dunia medis dianggap jenis asam lemak terbaik dengan manfaat untuk pencegahan penyakit degenerative misalnya Jantung dan stroke.”
“Kunci pola makan baik adalah makan seimbang, jenis makanan variatif, porsinya tepat tidak berlebihan, sehingga semua kebutuhan nutrisi dalam 1 hari sangat mungkin terpenuhi dari makanan sehari-hari. Untuk menjaga kolestrol tubuh, aktivitas fisik juga penting diperhatikan,” lanjut Seala.
Dalam kesempatan tersebut, Nuri juga menyinggung proteksi bagi masyarakat dengan risiko kolesterol tinggi dengan memberikan Asuransi Gratis hingga Rp 250 juta.
“Di tengah ketidakpastian masa pandemi ini, Sania Royale Soya Oil mempunyai program Asuransi Jiwa dengan perlindungan asuransi jiwa senilai pertanggungan hingga 250 juta, tanpa premi, dan seluruh pertanggungan dibiayai oleh kami” papar Nuri.
Konsumen yang ingin mengikuti caranya adalah dengan membeli Sania Royale Soya Oil dimana saja dan mengirimkan data diri melalui link bit.ly/Soya250juta. (lil)
Leave a Reply