MALANG (SurabayaPost.id) – Semangat berkurban keluarga besar PT Bestprofit Futures (BPF) Branch Malang patut diapresiasi. Mengajak Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, perusahaan perdagangan berjangka ini menggelorakan semangat berkurban saat pandemi Covid-19.
Untuk itu, pada Hari Raya Idul Adha 2021 ini, mereka berkurban satu ekor sapi dan 12 ekor kambing. Hewan kurban yang diberikan pada masyarakat dan panti asuhan tersebut disalurkan lewat Pemkot Malang, Senin (19/7/2021).
Pimpinan PT BPF Branch Malang, Andri mengatakan bahwa penyaluran hewan kurban itu merupakan budaya yang ditumbuhkembangkan selama ini. Harapannya demi memupuk rasa solidaritas dan kepedulian kepada sesama melalui BPF Malang Berbagi.
Makanya, kata dia, dalam momen Idul Adha 1442 H ini mengambil tema “Berbagi Kurban, Berbagi Kasih Kepada Sesama”, “Kami berharap melalui kegiatan ini bisa memberikan kontribusi positif untuk berbagi kegembiraan bersama masyarakat Kota Malang di tengah pandemi,” tandas Andri.
Wali Kota Malang, Sutiaji lewat Sekdakot Erick Santoso mengapresiasi kepercayaan dan kerjasama BPF dalam penyaluran hewan kurban tersebut.
“Dengan semangat kemanusiaan yang sama, berkontribusi untuk negeri yang dimulai dari daerah, kami akan memegang teguh amanah setiap mitra dan para pemangku kepentingan. Kami akan segera menyalurkan hewan kurban ini kepada masyarakat dan sejunlah lembaga sosial yang telah ditunjuk,” tandasnya.
Ketua PWI Malang, Cahyono mengatakan bahwa sebagai pekerja media, seluruh rekan PWI merasa gembira bisa terlibat aktif dalam penyaluran hewan kurban kali ini bersama BPF dan Pemkot Malang.
“Sinergi ini kita harap terus berjalan dan semakin ditingkatkan. Sehingga kita bisa maju bersama demi kemajuan iklim bisnis dan kontribusi positif bagi masyarakat Malang Raya,” kata dia.
Sementara itu, Pimpinan BPF Malang, Andri mengaku bersyukur. Sebab, keluarga besar BPF bisa berkurban seperti tahun-tahun sebelumnya.
Menurut dia, semua itu tidak lepas dari kepedulian dan rasa syukur karyawan dan para manajer di BPF.
Alasannya, kinerja BPF selama ini diakui masih tetap menjadi yang terbaik. Dia memberikan bukti sepanjang Januari hingga Juni 2021, BPF mencatat kenaikan volume transaksi sebanyak 630.779 lot atau tumbuh 4,35 persen.
Sedangkan total nasabah baru yang telah bergabung mencapai 140 nasabah atau tumbuh 18,64 persen. Itu dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.
Menurut Andri itu tak lepas dari layanan prima Care24 yang menjadi kunci pertumbuhan BPF Malang selama pandemi. Selain itu, kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap BPF.
“Karena itu kami selama ini menanamkan mindset kepada seluruh tim bisnis konsultan bahwa perdagangan berjangka komoditi merupakan sebuah solusi saat ini. Makanya, setiap kunjungan dan edukasi kami lakukan semata-mata membantu pemulihan bisnis para pelaku usaha yang saat ini mengalami kelesuan akibat pansemi,” pungkas Andri. (@ji)
Leave a Reply