Kota Batu Raih Penghargaan CHSE

BATU ( SurabayaPost.id ) – Dinilai  komitmen melaksanakan prokes sesuai standar Cleanliness, Health ,Safety, Environment ( CHSE) 12 pelaku wisata di Kota Batu meraih penghargaan dari Pemerintah Kota Batu dan Polres Batu, Kamis ( 2/9/2021) yang dihelat di Hotel Singhasari.

Penyematan penghargaan kepada belasan pelaku wisata tersebut, merupakan apresiasi kepada beberapa pelaku wisata yang memiliki komitmen tinggi melaksanakan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19.

Diantaranya, dari belasan pelaku wisata yang dimaksud, sebagai berikut.Hotel, restoran, destinasi wisata, pelaku ekonomi kreatif, dan desa wisata, yakni  Taman Rekreasi Selecta, Kaliwatu Rafting, Kreatif Kokedama, Galeri Batik Dwi Satryo, Desa Wisata Oro Ombo, Desa Wisata Tulungrejo, Hill House Resto, Pupuk Bawang, Resto Kutaraja Singhasari, Niki Kopitiam, Fushimi Resto Onsen, dan Museum Angkut.

Praktis, penyematan penghargaan bergengsi tersebut, dilakukan lsngsung oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko,dan Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo.

Pada kesempatan itu, Dewanti mengaku tak henti-hentinya selalu mengingatkan kepada semua pihak pengelola pariwisata maupun pengunjung tempat wisata agar selalu patuh prokes dan menerapkan CHSE.

“Tujuannya agar tercipta wisata aman di tengah pendemi Covid-19. Karena wisata aman adalah yang dibutuhkan oleh daerah yang bertopang di sektor pariwisata seperti Kota Batu,”ujarnya.

Pasalnya, ujar dia, ketika wisata aman akan menumbuhkan kepercayaan warga untuk berkunjung.Artinya, kata dia,itu

adalah pemasukan bagi pengelola wisata, dan sektor lain yang terkait wisata seperti hotel, pelaku UMKM dan lain sebagainya.

“Semoga nanti semua pengelola wisata dan pengunjung wajib patuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan,” mintanya.

Sementara itu Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo, mengajak semua masyarakat agar tetap mematuhi prokes untuk mencegah penyebaran terutama saat berada di objek wisata atau di tempat keramaian lainnya.

” Petugas di lapangan tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban melainkan juga memastikan penerapan protokol kesehatan telah dipatuhi dan dilaksanakan,” tegasnya.

Diwaktu yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq menegaskan tujuan kegiatan ini untuk mengapresiasi pelaku wisata yang komitmen mematuhi prokes.

“Selain itu untuk memastikan wisatawan bisa aman dan nyaman saat berwisata.Semua demi mewujudkan wisata yang aman dan nyaman,” jelasnya.

Itu, jelas dia,ketika berwisata ke Kota Batu diminta mematuhi prokes. 

” Supaya penerapan ini semakin maksimal, dan kami akan terus mensosialisasikan pentingnya sertifikasi CHSE bagi pelaku industri wisata di Kota Batu,” pungkasnya ( Gus) 

Baca Juga:

  • Mahasiswa ASEAN dan Jepang Berkumpul di UMM untuk Summer Course Pertanian
  • HUT RI ke-80, RW 4 Tanjungrejo Gelar Karnaval dengan Pengamanan Polsek Sukun
  • Inovasi Mahasiswa UMM: Smart Farming 5.0 untuk Atasi Hama Tikus dan Burung secara Efektif dan Ramah Lingkungan
  • Tradisi Sedekah Bumi di Glatik Jadi Panggung Pesan Kebersamaan
  • Be the first to comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.