MALANG (SurabayaPost.id) – Wakil Wali Kota (Wawali) Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, mengingatkan pemuda soal pentingnya nilai kurang ’45. Halnitu disampaikan saat mewakili Walikota Malang membuka sekaligus memberikan sambutan dalam Pembekalan Jiwa Semangat dan Nilai-Nilai Juang (JSN) 45 yang digelar Resimen Mahasiswa Mahasurya Satuan Menwa 836/Macan Putih Universitas Unisma Malang Tahun 2021, Selasa (7/9/2021).
Kegiatan tersebut juga menggandeng Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Malang. Bertempat di Kantor DPC Pepabri Kota Malang, kegiatan itu bertujuan agar peserta memiliki jiwa nasionalisme dan bela negara yang baik dengan diimbingai sikap waspada terhadap paham radikalisme, sekaligus menanamkan sikap toleran.
Pembekalan itu digelar secara hybrid, berlangsung selama tiga hari. Itu mulai 7-9 September 2021. Dan diikuti secara virtual oleh peserta baik mahasiswa dari Kota Malang maupun luar daerah Kota Malang.
Sejalan dengan itu, Wawali Sofyan Edi mengingatkan pentingnya menanamkan nilai-nilai juang, semangat, dan nilai-nilai 45 yang merupakan akumulasi nilai-nilai kejuangan bangsa Indonesia agar seluruh sumber daya memiliki daya tangkal terhadap kemungkinan ancaman dari segala aspek kehidupan.
“Untuk bisa mempertahankan nilai-nilai itu, kegiatan semacam ini; pembekalan jiwa dan semangat juang ini menjadi sangat penting, sangat strategis. Apalagi di masa pandemi. Saatnya kita memanfaatkan nilai-nilai itu untuk kepentingan mengatasi persoalan besar, seperti pandemi,” urai Bung Edi, sapaan akrab Wawali Kota Malang.
Menurutnya, nilai-nilai tersebut dapat diimplikasikan di masa pandemi seperti saat ini. “Selama pandemi Covid-19 juga diperlukan tindakan yang bernilai kepahlawanan. Seperti semangat pantang menyerah, semangat pengorbanan dan mengutamanan kepentingan bangsa. Sebagai bentuk kecintaan kita pada bangsa untuk bersama-sama menurunkan penyebaran Covid-19,” kata Bung Edi.
Wawali Sofyan Edi turut memberikan apresiasi positif kepada DPC LVRI Kota Malang dan Satmanewa 836/Macan Putih Unisma; atas terselenggaranya kegiatan yang konstruktif ini. Menurutnya, ini menjadi upaya bersama dalam meningkatkan jiwa nasional sebagai daya tangkal yang dimiliki Bangsa Indonesia, guna menghadapi berbagai persoalan dalam konteks kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.
“Momentum yang bagus seperti yang dilakukan oleh teman-teman resimen mahasiswa bersama bapak-bapak LVRI ini adalah tidak ternilai, tidak bisa diukur dengan materi. Karena ini warisan yang sangat luar biasa,” tutur Bung Edi.
Terakhir, Wawali Sofyan Edi juga berpesan kepada peserta agar pengetahuan dan wawasan yang diperoleh pada pembekalan ini dapat dimanfaatkan untuk untuk memberikan pengabdian terbaik bagi organisasi, masyarakat, bangsa dan negara.
“Semoga para peserta dapat mewarisi jiwa, semangat, dan, nilai-nilai juang 45 yang sangat luas dan bermanfaat,” tutup Bung Edi. (Lil)
Leave a Reply