BATU (SurabayaPost.id) – Dalam sepekan belasan sapi warga mati misterius, Jajaran Polsek Junrejo Polres Batu gerak cepat melajukan penanganan. Sejumlah belasan hewan ternak yang yang mati tersebut, di Dusun Jeding, RW 7 dan 8, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Kapolres Batu AKBP J Nyoman Yogi Hermawan melalui Kapolsek Junrejo Junrejo AKP Anton Hendry Subagijo mengaku sudah mendapat informasi, dan jajarannya langsung bertindak.
“Koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Batu. Kepolisian langsung menyampaikan ke dinas terkait, termasuk koordinasi dengan dokter hewan untuk mengetahui penyebab matinya belasan sapi milik warga tersebut,” kata Anto, Minggu (22/5/2022).
Dari data informasi yang di terima, kata dia, ada sejumlah 10 ekor sapi yang mati, dan 8 sapi terpaksa di potong, ini menurut dia, terjadi dalam waktu seminggu.
Praktis, memurut dia, hingga saat ini puluhan sapi yang mati tersebut, menurutnya belum diketahui penyebabnya.
” Namun banyak kemungkinan bisa terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK) karena diketahui wabah tersebut, penularannya sangat cepat,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya memberikan himbauan kepada peternak, untuk langsung membersihkan kandang dengan menyemprot Disinfektan, serta tidak melakukan mobilitas keluar dan masuknya sapi.
“Kepada peternak, diharap segera melaporkan kepada pihak kepolisan atau petugas PPL (petugas penyuluh lapangan) dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Batu apabila kedapatan ternak sapi yang terindaksi terjangkit PMK,” pesan Anton.
Olehkarena itu, Suwadi, salah satu warga peternak sapi berharap kepada Dinas terkait Kota Batu bisa bekerja cepat.
“Untuk mengatasi dan mengetahui penyebab kematian hewan ternak tersebut,” timpalnya (gus)