MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – KONI Kota Malang optimis mampu mempertahankan posisi runner up pada gelaran Pekan Olahara Propinsi (Porprov) VIII Jatim 2023, yang digelar di Kabupaten Sidoarjo, Kota dan Kabupaten Mojokerto, serta Kabupaten Jombang, pada tanggal 9 hingga September 2023 mendatang.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko, setelah hasil positif yang dihasilkan sejumlah cabor yang sudah terlebih dahulu bertanding sebelum Porprov VIII resmi dibuka.
“Bukan sekedar angan, melainkan berdasar beberapa fakta di lapangan. Kami sangat optimis dan percaya diri. Karena beberapa cabor yang terlebih dahulu bertanding ternyata mampu menghasilkan medali melebihi target yang dicanangkan,” ucapnya.
Menurutnya, beberapa Cabor yang berhasil meraih medali, diantaranya dari Basket yang bisa meraih 1 perak dan 2 perunggu dari 4 nomor yang dilombakan. Selain itu juga Silat dan Taekwondo yang juga mampu meraih medali lebih dari yang sudah ditarget sebelmnya.
“Tentu ini sinyal positif bahwa kami akan bisa mempertahankan posisi runner up dibawah Surabaya,” tuturnya.
Kemudian, di cabang olahraga berkuda, Kota Malang juga sudah mampu mendulang 3 medali emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu, serta masih menyisakan banyak nomor lomba dan diprediksi masih bisa menambah pundi medali bagi Kota Malang.
Disamping prestasi cabor di awal Porprov, Djoni menyampaikan, optimisme pihaknya juga makin kokoh, karena selama ini persiapan intens sudah dilakukan oleh 49 cabor yang mengikuti Porprov VIII. Disertai dengan ofidial dan tim Satgas KONI Kota Malang yang diturunkan penuh untuk mendukung kegiatan lomba para cabor di masing – masing arena.
“Kami dari KONI Kota Malang all out. Ada 75 tim satgas yang kami terjunkan untuk mengawal para cabor di lapangan pertandingan. Sehingga harapannya, target medali bisa terkawal dengan baik,” lanjutnya.
Disamping itu, Djoni juga mengutarakan pada Porprov VIII kali ini, KONI Kota Malang juga menerjunkan tim medis, tim psikologi dan tim fisioterapis khusus yang akan ditempatkan di empat kota penyelenggara Porprov VIII. Dengan maksud untuk mendampingi dan memenuhi kebutuhan para cabor.
“Kami mau atlet fokus kepada pertandingan. Sehingga semua kebutuhan akan kami upayakan bisa terpenuhi dan tidak menjadi ganjalan. Sehingga tentu dengan semua upaya ini, kami optimis Kota Malang mampu menjaga posisi nya sebagai runner up di Porprov 2023,” pungkasnya. (*)
Leave a Reply