Masa Depan Angkot di Kota Malang, Mendapat Perhatian Anggota Dewan

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Malang, Achmad Wanedi pada suatu acara beberapa waktu lalu. (istimewa)
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Malang, Achmad Wanedi pada suatu acara beberapa waktu lalu. (istimewa)

MALANGKOTA (SurabayaPoat.id) – Masa depan angkutan kota (angkot) mendapat perhatian dari DPRD Kota Malang. Dewan meminta agar angkot digunakan sebagai moda transportasi publik.

Sekretaris Komisi C Achmad Wanedi mengatakan, upaya tersebut setidaknya bisa dilakukan dengan mengarahkan berbagai program untuk dapat meningkatkan pamor terhadap angkot di Kota Malang.

Dirinya pun menilai bahwa saat ini keberadaan angkot di Kota Malang ibarat hidup segan mati tak mau. Apalagi dengan hadirnya transportasi online, membuat angkot juga seakan beradu dengan perkembangan zaman.

“Angkot Kota Malang hari ini itu ibarat hidup segan mati tak mau. Tentu kalah bersaing dengan transportasi online,” ujar Wanedi, Senin (01/07/2024).

Dirinya menilai bahwa selama ini kebijakan Pemkot Malang terkait keberadaan angkot masih kurang optimal. Dirinya mencontohkan seperti subsidi angkot. Buktinya, keberadaan angkot pasif lebih banyak dari pada angkot yang aktif.

“Kita perlu duduk bersama untuk merancang masa depan angkot ini. Memang masalah Kota Malang ini kan salah satunya adalah kemacetan. Otomatis, ke depan transportasi umum ini lah yang harus ditata,” terang politisi PDI Perjuangan ini.

Selain itu, ia menyarankan agar angkot yang aktif dan pasif dapat dipilah. Pemilahan ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk dapat memberikan bantuan. Bahkan tak menutup kemungkinan, bantuan dilakukan dengan melakukan peremajaan armada atau modifikasi.

“Bagaimanapun keberadaan angkot harus kita perjuangkan. Karena kalau dibiarkan, mereka (sopir angkot) tak akan mendapat kehidupan yang layak,” tuturnya.

Apalagi, dari laporan yang ia terima, ternyata masih banyak masyarakat Kota Malang yang menggantungkan hidupnya dengan berprofesi sebagai sopir angkot. “Kasihan mereka, kalau masih dibiarkan seperti ini ya bisa mati pelan pelan,” tandasnya. (**)