Gelar Turnamen Voli Pejuang Subuh Cup 2024, Pemdes Brangkal Hadirkan Pemain Nasional

GRESIK (SurabayaPost.id)–Pemerintah Desa (Pemdes) Brangkal Kecamatan Balongpanggang, Gresik menggelar turnamen voli bertajuk ‘Pejuang Subuh Cup 2024’. Sejumlah tim yang ikut turnamen bernuansa religi ini banyak menghadirkan para pemain berkelas nasional.

Disebutkan, turnamen voli yang diikuti 36 tim dari 4 Kabupaten Gresik, Lamongan, Mojokerto dan Surabaya, dibagi menjadi 2 kategori yakni senior dan junior (U-22). Dikelas senior ada 20 tim, sementara di kelas junior ada 16 tim.

Dikelas senior,  Bang Jozz Bangeran asal Dawar Blandong Mojokerto mengalahkan tim UJK Pendurungan asal Glagah Lamongan dengan skor 3-1 (25-23, 27-29, 25-15, 25-13 ) pada laga grand final, Sabtu, 22 Juni 2024 malam.

Bukanya hanya itu, sebelumnya, juga ada turnamen voli di kelas junior (U-22), tim Oreo Balongpanggang keluar sebagai juara setelah di partai final mengalahkan KC Grup Cerme dengan skor 3-1 (21-25, 25-21, 25-23, 25-21) pada Jumat, 21 Juni 2024 malam.

Para pemain di turnamen Pejuang Subuh Cup ini tim banyak diperkuat oleh pemain dari didikan Samator, Bhayangkara dan Petrokimia Gresik dan juga pemain profesional dari beberapa kota di Jawa Timur.

Dan menariknya si tuenamwn olahraha ini ini ternyata ada misi dakwah dan syiar agama Islam dengan mengajak warga untuk sholat 5 waktu mengingat Allah SWT.

Ketua panitia voli Pejuang Subuh Cup 2024 Suprayitno menuturkan, turnamen voli baru kali pertama di gelar, tapi animo dari penonton dari hari pertama 25 Mei 2024 lalu sangat banyak hingga pada gelaran final Sabtu, 22 Juni 2024 malam.

“Luar biasa, kami tidak menduga turnamen voli ini banyak menarik animo warga. Banyak pecinta voli yang datang sejak hari pertama hingga grand final. Alhamdulillah sukses, untuk tahun depan Insya Allah akan di gelar lebih besar,” katanya.

Tidak hanya itu, melalui turnamen ini, berharap warga semakin giat dalam menjalankan ibadah salat. Sehingga ada keseimbangan, dengan olahraga bisa sehat, dengan sholat bisa menentramkan jiwa atau batin.

Kami ingin melalui turnamen ini, syiar untuk konsisten dalam beribadah sholat dijalankan oleh masyarakat, khususnya warga Brangkal. Sangat bagus untuk keseimbangan raga dan jiwa manusia,” ucap Suprayitno.

Hal yang sama dikatakan Kepala Desa Brangkal Dodik Setiawan yang mengaku meski berstatus turnamen tarkam, tapi beberapa tim ada yang menurunkan pemain profesional, ada yang dari wilayah beberapa kota di Jatim dan Jateng. Misal laga final ini, ada beberapa pemain dari UJK yang sering bermain di turnamen voli antar daerah.

Kategori senior banyak tim yang menurunkan pemain pro dan semi pro. Ini bagus untuk Desa Brangkal agar lebih terkenal di Kabupaten maupun di tingkat provinsi. Tentu tidak hanya di voli, olahraga lain juga akan kami support misal seperti pencak silat, badminton dan lainnya,” katanya.

Kedepan lanjut Dodik, akan membuat turnamen voli yang berskala lebih besar, artinya jika bisa akan membawa pemain-pemain nasional tampil di turnamen Pejuang Subuh Cup tahun depan.

“Ya, turnamen ini sukses besar, animo warga juga bagus. Artinya Insya Allah tahun depan akan kami gelar lagi tapi dengan skala lebih besar, dengan mengundang pemain-pemain atau tim yang berkualitas,” jelasnya usai acara.