Peringati Hari Santri Nasional, WALI Napak Tilas & Ziarah Ke Muassis NU

Peringati Hari Santri Nasional, WALI Napak Tilas & Ziarah Ke Muassis NU. (ist)
Peringati Hari Santri Nasional, WALI Napak Tilas & Ziarah Ke Muassis NU. (ist)

MALANG (SurabayaPost.id) – Peringatan Hari Santri Nasional disambut meriah dan khidmat oleh pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin (WALI). Mereka menggelar napak tilas ke makam muassis Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Malang dan Jombang, Senin (21/10/2024).

Napak tilas ulama tersebut dibuka langsung oleh Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Acara ini diikuti sekitar 80 orang dengan 2 bus.

Kegiatan napak tilas dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dari Posko Pemenangan Wali yang berada di Jalan Ijen 46. “Momen Hari Santri ini kita rayakan dengan bijak untuk mengingatkan kembali tanggung jawab besar yang harus kita perjuangkan ke depan,’’ ujar Wahyu Hidayat.

Napak tilas ini diikuti dari berbagai kelompok masyarakat. Mulai dari Kiai, tokoh agama, ketua partai politik pendukung hingga beberapa anggota DPRD. Wahyu berharap napak tilas dan ziarah dapat memberikan kebermanfaatan dan hidayah.

Mantan Pj Wali Kota itu mengatakan, jika santri adalah salah satu tiang pendiri bangsa. Maka penting baginya untuk mengenang jasa-jasa para tokoh agama dan para kiai. “Sekali santri akan tetap santri,” ujarnya.

Wahyu menambahkan peringatan Hari Santri tidak hanya menjadi momen untuk mengenang perjuangan masa lalu. Tetapi juga menegaskan peran santri dalam mengisi kemerdekaan dan menjaga nilai-nilai kebangsaan.

Kunjungan ziarah pertama bertempat di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang tepatnya makam Mbah Bungkuk atau KH Muhammad Thohir. Lalu perjalanan dilanjutkan ke Jombang.

Di sana, Wahyu dan rombongan menggelar doa bersama di Pondok Pesantren Tebu Ireng. Dan berdoa di makam KH Hasyim Asy’ari adalah ulama dan pendiri organisasi NU.