
SURABAYA (SurabayaPost.id) – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengikuti pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025 di Surabaya, Kamis (9/5/2025). Munas VII APEKSI ini resmi dibuka di Kota Surabaya dengan mengusung tema ‘Dari APEKSI untuk Negeri’.
Kegiatan yang berlangsung pada 6–10 Mei 2025 ini menjadi momen penting dalam menyelaraskan visi misi pemerintah kota dengan arah pembangunan nasional, serta memperkuat solidaritas antar wali kota se-Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan.
Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Eri Cahyadi, menegaskan pentingnya sinergi antar wali kota sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam mewujudkan program nasional. “Visi dan misi kota harus selaras dengan RPJMN (Rencana Pembangunan jangka Menengah Nasional) sebagai bagian dari visi Presiden RI. Ketika Presiden berbicara soal stunting, maka pemerintah kota juga harus bergerak dalam arah yang sama. Di sinilah garis lurus antara APEKSI dan pemerintah pusat terbentuk,” ujar Eri Cahyadi.
Eri juga menyoroti pentingnya penguatan program seperti Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih di seluruh daerah, sebagai bentuk konkret membangun kolaborasi lintas kota dan memperkuat perekonomian lokal.
“Ini adalah kekuatan besar. Jika kita bergerak bersama, kemiskinan dan stunting dapat kita atasi,” tegasnya.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya, dalam sambutannya menyampaikan pesan Mendagri agar pemerintah kota terus berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja. Eri juga menyoroti tantangan kapasitas fiskal daerah yang perlu diperkuat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.