MOJOKERTO (surabayapost.id) – Atas raihan Adipura tahun 2018 beberapa waktu lalu, Pemkab Mojokerto menggelar tasyukuran. Tasyukuran digelar Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi bersama pasukan kuning (petugas kebersihan).
Zainul Arifin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto mengatakan, rekam jejak Kota Mojosari dalam raihan Adipura telah dimulai sejak tahun 2009 dengan predikat Terbaik Se+Regional Jawa-Timur untuk kategori kota kecil. Dari situ keinginan untuk memperoleh hasil lebih baik terus diupayakan dengan dukungan berbagai pihak tidak terkecuali para petugas kebersihan atau pasukan kuning.
“Program Adipura sejak digulirkan kembali tahun 2002, Kota Mojosari telah meraih prestasi terbaik secara Regional Jawa-Timur untuk kategori Kota kecil. Sejak itu Anugerah Adipura kita raih berturut-turut sampai dengan tahun 2018. Ketatnya standar penilaian dari tahun ke tahun membuat semua pihak bekerja dengan keras mulai dari petugas kebersihan dam pertamanan, masyarakat, Kepala OPD maupun pihak swasta,” ujarnya, Sabtu (18/1/2019).
Sementara itu, Pungkasiadi dalam pidatonya mengatakan, penilaian Adipura ke depan masih seputar pengelolaan sampah. Namun beberapa aspek lain juga dinilai, maka diperlukan integritas program semua dinas atau instansi terkait untuk mencapai nilai lebih tinggi. “Pada titik pantau, selain kebersihan lingkungan, pemanfaatan sampah juga termasuk dalam penilaian. Disinilah peran OPD terkait selaku Pembina Adipura terlihat. Saya akan bentuk tim khusus untuk menyukseskan Adipura 2019 yang akan dikoordinir Asisten Setia. Harapannya agar satu titik pantau akan dapat program-program dari banyak OPD untuk melengkapi criteria penilaian pada masing-masing cluster,” jelasnya.
Tidak lupa ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang mendukung suksesnya capaian Adipura 2018. “Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat termasuk para petugas kebersihan dan pertamanan, para kader lingkungan dari pengurus bank sampah dan TPS 3R, swasta, TP PKK, OPD serta masyarakat Kabupaten Mojokerto,” pungkas Pungkasiadi. (joe)
Leave a Reply