All Out, Polres Makota Libatkan K9 Agar Pemudik Merasa Aman dan Nyaman 

Kasat Sabhara Polres Malang Kota, AKP Hery Widodo (tiga dari kanan) serta Kanit K - 9, Aiptu Imam MR (empat dari kanan) bersama petugas lainnya menyisir objek vital terminal Arjosari.

MALANG (SurabayaPost.id) – Polres Malang Kota (Makota) all out dalam memberikan rasa aman pemudik lebaran. Buktinya, tak hanya personil yang disiagakan, namun sejumlah personil khusus anjing satwa unit K – 9 juga disiagakan.

Dari pantauan  SurabayaPost.id, 2 anjing K-9 ditempatkan di Pos Pengamanan (Pos Pam) terminal Arjosari. Polisi dan anjing K-9 dengan spesialis keahlian khusus  memeriksa sebagian barang milik penumpang dan juga kru bus.

Kedua satwa anjing  K – 9 itu bertugas mendeteksi bahan peledak ( Handak),  yakni jenis angel Duct shealperd (Deteksi handak) dan Trudal labrador (deteksi handak).

K9 yang dilibatkan dalam pengamanan objek vital di terminal Arjosari

Mereka melakukan tugasnya sterilisasi pengamanan objek vital seperti Terminal, Stasiun Kereta Api (KA)  saat arus mudik lebaran semakin diperketat. Pemeriksaan dan pengamanan melibatkan unit K-9 anjing pelacak milik Polres Malang Kota juga menjadi atensi untuk memberikan rasa aman bagi pemudik. Untuk itulah, selain memeriksa sebagian barang pemudik, mereka juga memeriksa bagasi bus serta kru bus.

Unit khusus tersebut berpatroli di sekitar Terminal Arjosari. Mereka memeriksa satu persatu barang bawaan penumpang dan juga kru bus. Selain melibatkan unit K-9, pemeriksaan secara manual juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya benda berbahaya.

Kasat Sabhara Polres Malang Kota, AKP Hery Widodo menjelaskan, pemeriksaan dengan melibatkan satwa anjing K – 9 Polres Malang Kota itu, bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi para penumpang yang hendak mudik.

“Untuk pengaman di Pos Pam terminal Arjosari ini, Polres Makota menempatkan 6 personil, 2 TNI, 2 Satpol PP, 2 PMI serta dari unsur Pramuka,” tutur AKP Hery Widodo saat dikonfirmasi SurabayaPost.id via sellulernya, Senin (3/6/2019).

Selain itu, kata dia,  pihaknya juga menempatkan anjing K-9 untuk mendeteksi narkoba, bahan peledak dan sesuai kebutuhan lainnya.

Dia menjelaskan, anjing jenis  angel Duct shealperd (Deteksi handak) dan Trudal labrador ( deteksi handak) itu mendapat pengawalan dari pawang Aiptu Imam MR dan Bripka Endar Supris. Mereka merupakan anggota Polres Malang Kota yang bertugas di Unit K – 9.

Sementara itu, Kanit K – 9, Aiptu Imam MR menambahkan, selama ini penggunaan anjing untuk mendeteksi bahan peledak maupun barang berbahaya lainnya terbukti ampuh, terbukti beberapa kasus besar berhasil terungkap, seperti kasus mutilasi yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Menurut dia, sebagai atensi pimpinan dalam rangka sterilisasi dari ancaman kerawanan bahan bahan peledak di Pos Pam dan obyek vital stasiun  KA serta terminal selama operasi Ketupat Semeru 2019, unit K – 9 bisa digunakan sewaktu – wakru untuk sterilisasi.

“Kami selalu siaga dalam rangka memberikan pengaman dan rasa aman pemudik, guna tercapainya rasa aman pada anggota masyarakat,” pungkas Aiptu Imam MR. (lil).

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.