Bakorwil Malang Gelar MJC di Kota Batu 

BATU (SurabayaPost.id ) – Dinilai jaman sudah serba digital dan pekerjaan tidak hanya satu yang sifatnya permanen, melainkan ada yang frilen.Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dengan terobosannya dalam bersinergi dengan pelaku usaha , khususnya dengan anak muda lewat wadah Millennial Job Center (MJC).

Melalui Bakorwil III di Malang Raya, menggelar Workshop start – up community sharing dengan mengusung tema” Ex Plorasi material dan pengembangan produk untuk bersaing di pasar yang melibatkan ratusan pengusaha UMKM di helat di Hotel Ciptaningati Kota Batu, Kamis (28/11/2019) . Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bakorwil III di Malang Raya, Drs Benny Sampirwanto, Msi, Kamis (28/11/2019).

Menurut Benny, kegiatan tersebut merealisasikan program Gubernur Jatim, yang disebut East Java Super Corridor ( EJSC ) yang ada tiga hal, diantaranya.

Kepala Bakorwil III di Malang Raya, Benny.

” Semua perizinan di Pemprov Jatim itu ditempatkan di  Bakorwil Jawa Timur, Bakorwil III di Malang Raya.Karena semua sudah jaman gitalisasi, maka Gubernur Jatim menyiapkan bagi anak – anak melenial berupa gedung dan fasilitasnya seluas 400 meter di Bakorwil III di Kota Malang,” kata Benny.

Terkait giat yang dimaksut menurut Benny, Workshop yang subtansinya adalah kegiatan monitoring bagi mereka yang tertarik, menurutnya bisa mendaftarkan di Web atau di Instalgram Bakorwil III di Malang Raya.

” Dan program ini, misalkan ada kesulitan masalah perizinan terkait dengan pembiayaan, maka Pemprov Jatim akan menyiapkan itu semua.Dari 8 kegiatan di Kota maupun Kabupaten tersebut, ada sejumlah 800 orang yang mendaftar,” ngakunya.

Dengan sejumlah 800 orang tersebut, menurut dia sangat beragam dari masing – masing daerah tema yang diusungnya, artinya.

” Giat tersebut, bertujuan bagi para pelaku UMKM,di Malang Raya mampu memanfaatkan perkembangan teknologi bagi usahanya..

Workshop berisikan mentoring peningkatan kualitas SDM ini, merupakan program dari Gubernur Jatim untuk merangkul para pelaku usaha,bagi para anak muda melalui wadah Milenial Job Center (MJC) yang bertempat di Bakorwil 3 di Malang Raya,” paparnya.

Dengan begitu, papar dia, workshop yang dimaksut mengusung tema sesuai dengan isi programnaya, yakni ,agar anak-anak muda yang terjun dalam kerja frelance di Jatim dapat mengangkat potensi di wilayahnya sebagai start up.

“Melalui program EJSC ini Gubernur Jatim ingin mewadahi pelaku start up.Lewat dengan medirikan MJC digitalisasi UMKM, kegiatan serupa juga pernah dilakuakan di delapan Kota maupun Kabupaten, di Pasuran, Sidoarjo, Blitar dan terakhir di Kota Batu,”jelasnya.

Itu, jelas dia, dengan beragam tema yang diangkat, disebutkan dia, seperti halnya intelektual, paten, dan merek.Dengan mentor berasal dari para start up yang telah sukses dan handal serta sudah teruji di Kemenkuham dan Disperindag Provinsi Jatim, dan.

” Materi hari yang kedua ini, berupa workshop start up community branding dengan 100 peserta dari UMKM se-Malang Raya.

Dengan mengusung tema masing-masing workshop berbeda satu sama lain atau sesuai kebutuhan daerah setempat,” ujarnya.

Sedangkan dari data yang dimiliki Diskumdag Kota Batu, lanjut dia, ada sejumlah 4000 pelaku UMKM, seiring perkembangan pariwisata di Kota Batu. ” Kami berharap dengan adanya workshop ini dan fasilitas MMJC yang bertempat di Bakorwil III di Malang Raya ini,setidaknya bisa membawa manfaat bagi pelaku usaha milenial di Kota Batu dan Malang Raya,” pungkasnya (Gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.