Bea Cukai dan Dubes RI Ajak Pelaku Usaha Tingkatkan Ekspor

Dubes RI untuk Kerajaan Bahrain, Nur Sjahrir Rahardjo.

MALANG  (SurabayaPost.id) Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia bersama Kantor Bea Cukai mengajak pelaku usaha untuk meningkatkan ekspor.  Ajakan tersebut disampaikan lewat sarasehan yang digelar di Kanwil BC Jatim II, Senin (20/01).

Dalam sarasehan tersebut dihadiri Dubes RI untuk Kerajaan Bahrain, Nur Sjahrir Rahardjo. Sarasehan itu mengambil tema peningkatan pasar ekspor dan investasi untuk meningkatkan hubungan bisnis Indonesia khususnya Jawa Timur dengan negara di Timur Tengah.

“Perbandingan impor dan ekspor dari Indonesia ke Bahrain khususnya, ini cenderung defisit. Jadi kita lebih banyak impor dari Bahrain daripada ekspor kesana. Nah ini sebetulnya bisa menjadi catatan bagi kita untuk dapat meningkatkan ekspor ke Bahrain. Tapi perlu dicatat, saya harap tidak hanya (ekspor) ke Bahrain. Tapi juga ke negara-negara lain,” tutur Dubes RI Nur Sjahrir Rahardjo dalam acara bertajuk Sarasehan bersama Dubes RI Untuk Kerajaan Bahrain yang digelar di Kanwil BC Jatim II.

Acara yang digelar  ini merupakan salah satu langkah Kanwil BC Jatim II dalam meningkatkan pasar ekspor Jawa Timur di Timur Tengah melalui diseminasi perkembangan ekonomi dan potensi Indonesia terkini. Acara ini juga dimanfaatkan sebagai forum dialog dengan para pelaku usaha dari wilayah kerja Kanwil BC Jatim II untuk mendorong perluasan pasar produk yang dihasilkan hingga ke luar negeri serta peningkatan investasi.

Secara khusus Kakanwil BC Jatim II, Oentarto Wibowo mengajak para pelaku usaha untuk dapat memperluas pasar produknya hingga ke luar negeri. Pihaknya mengungkapkan, akan tersedia berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam rangka peningkatan ekspor ini.

“Salah satu tugas dari Bea Cukai adalah Industrial Assistance. Jadi kami bertugas untuk mendorong industri Bapak Ibu sekalian untuk dapat bersaing di pasar internasional. Kami akan berikan fasilitas-fasilitas yang akan sangat memudahkan. Kami punya yang namanya fasilitas Kawasan Berikat, KITE IKM. Atau kalau memang belum cocok, kami bisa carikan fasilitas yang tersebar di Kementerian – kementerian lain di luar sana,” tegas Oentarto.

Kegiatan sarasehan sekaligus sosialisasi perdagangan internasional ini mendapat sambutan hangat dari para pelaku usaha yang hadir. Sejumlah pengusaha menunjukkan antusiasme untuk hadir pada acara yang dikemas bersama dengan pameran hasil produksi masing-masing pelaku usaha. Beberapa perusahaan juga tampak antusias untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai berbagai peluang ekspor tersebut. 

Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan satker di wilayah kerja Kanwil BC Jatim II, Perwakilan Bank Indonesia Malang, Pemerintah Daerah, Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Timur, termasuk 50 pelaku usaha yang ingin memperluas pasar ekspornya ke Timur Tengah. (lil) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.