Buya Yahya dan Habieb Zain Baharun Kunjungi DeDurian Park

JOMBANG (SurabayaPost.id)–Dua tokoh alim terkemuka di Indonesia dihari yang sama mengunjungi Kampus Alam DeDurian Park, pusat Training dan wisata edukasi di Wonosalam Jombang.

“ Alhamdulillah, setelah kemarin Buya Yahya, pimpinan Pesantren Al Bahja Cirebon, hari ini, Habib Ali Zainal Abidin bin Hasan Baharun, pengasuh Pesantren Dalwa Bangil, juga berkenan istirahat di DeDurian Park,” tegas Yusron Aminulloh, CEO DeDurian Park.

“Ini keberkahan yang luar biasa. Kami bahagia. Seperti mendapat hadiah yang tak ternilai. Doa beliau berdua, adalah kekuatan kami,” tambah Yusron.

Kebetulan, jelas Yusron, Buya Yahya adalah murid Habib Ali Zainal Abidin bin Hasan Baharun.

“ Beliau guru dan ayah kami. Masya Allah bahagianya jenengan gus,” Komen Buya Yahya via voicemill saat diberitahu semalam atas kehadiran Habib Ali Zainal Abidin.

Kunjungan Buya Yahya ke DeDurian Park adalah dalam rangka peletakan batu pertama Pesantren Al Bahja Wonosalam, kebetulan Yusron menjadi salah satu tuan rumah.

“ Kami doakan semua tim DeDurian Park makin ikhlas melayani masyarakat, istiqomah menjalankan amanah,” tegas Buya Yahya.

Sedangkan kunjungan Habib Ali Zainal Abidin bin Hasan Baharun adalah rehat sejenak dalam safari dakwahnya di Jombang.

“ Tadi kami didoakan Habib Ali Zainal Abidin bin Hasan Baharun, agar DeDurian Park menjadi tempat yang berkah dan manfaat. Kami bahagia sekali 3 hari ini,” tegas Dicky, salah satu tim pengelola manajemen.

Kiai Sunartib Fadlan, yang menyaksikan peristiwa ini menjelaskan,

DeDurian Park, Seida Estate, berbagai masjid dan fasum yang ada ini adalah wujud dari permata keikhlasan, kepasrahan, kerja keras, Management ketat, hingga kasih sayang cinta kepada siapapun yang berjuang di dalamnya.

“ Semua itu permata mulia, dan sangat langka yang Allah anugerahkan kepada Kiai Yusron Aminullah yang terlahir dalam keluarga yang berjuang lillah, berayah ibu yang sangat kuat keyakinannya kepada Allah,” tegasnya.

Kita semua penting belajar kepada Beliau. Bahwa semua ini butuh bondho, bahu, pikir; ya itu pasti. Tapi lebih dari itu, tempaan ujiannya juga sangat tidak mudah. Cak Yus (kiai Yusron) membuktikan, memang beliau orang terpilih untuk kemuliaan ini. ***

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.