MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Debat publik kedua putaran kedua untuk pemilihan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang berlangsung seru. Kegiatan yang digelar di Hotel Grand Mercure Malang pada Sabtu (9/11/2024) dihadiri tiga Pasangan Calon (Paslon).
Pada kesempatan tersebut, Calon Wakil Wali (Cawawali) Kota Malang nomor urut 3, Dimyati Ayatulloh memiliki pandangan dan strategi mengatasi kemacetan di Kota Malang.
Pasangan Abah Anton di Pilkada Kota Malang 2024 ini menjawab pertanyaan dari panelis tentang mengatasi kemacetan akibat bertambahnya populasi di Kota Malang dan peningkatan jumlah kendaraan pribadi. Kondisi itu diperparah dengan minimnya penambahan atau pelebaran jalan.
Dimyati mengatakan, strategi yang akan dilakukan pertama adalah menambah angkutan umum, termasuk bus sekolah hingga melanjutkan proyek ringroad di timur dan selatan.
“Kami menambah angkutan sekolah gratis untuk seluruh masyarakat kemudian melanjutkan rencana era Abah Anton membangun jalur lingkar timur menghubungkan Lesanpuro setelah pintu tol (Madyopuro) sampai Bululawang sampai Kepanjen lewat Arjowinangun,” katanya.
Langkah itu dikatakan Dimyati bisa mengurangi kepadatan di akes Jalan Kolonel Sugiono karena truk atau kendaraan besar tidak sampai masuk kota.
Selain itu di jalur selatan, juga akan dibangun ring road dari Wagir menuju Dieng sampai Genting-Junrejo Kota Batu.