BATU (SurabayaPost.id) – Peduli pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan publik, Kelurahan Songgokerto menggelar Festival Songgokerto Peduli # 02. Festival tersebut dihelat di Kantor Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jumat (8 /11/2019) malam.
Festival Songgokerto Peduli #02 itu karena meningginya aktifitas teknologi di era digitalisasi. Sehingga membuat aktivitas individualisme bertambah dan semakin mengental.
Berangkat dari itulah, diketahui Festival Songgokerto Peduli #02 kembali dihelat di tahun kedua itu. Festival selama seharian penuh yang dikemas dengan beragam gelar Peduli Seni dan Budaya itu sangat luar biasa.
Menurut Lurah Songgokerto, Dian Saraswati dengan digelarnya kegiatan rutin tersebut setidaknya bakal mampu membangun kepedulian terhadap segala hal.
“Kedepannya Festival Songgokerto Peduli ini, bisa kembali digelar di tahun mendatang. Selain itu pula gelar, kegiatan Peduli Pemberdayaan Masyarakat pelayanan publik di Kantor Kelurahan,” kata Dian Saraswati.
Selain itu, lanjut dia, dalam acara ada kepedulian terhadap pemberdayaan perempuan. Hal itu dikemas lewat lomba yel-yel dan kreativitas.
“Dan dilanjutkan dengan gelaran Peduli Anak dengan lomba senam dan mewarnai tingkat TK se Kelurahan Songgokerto.Dan berlanjut dengan gelaran Peduli Budaya Lokal dengan adanya penampilan tari sanduk serta ditutup dengan puncak acara Peduli Seni dan Budaya dengan Tari Kolosal dan Campursari,” tandasnya.
Di kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono mengaku sudah memantau kegiatan tersebut, selama seharian penuh, dari rangkaian – rangkaian dalam kegiatan tersebut.
” Sejak peduli pemberdayaan masyarakat, peduli pemberdayaan perempuan, peduli anak, peduli budaya lokal, dan peduli seni dan budaya saat ini,”ngakunya.
Untuk itu, lanjut Imam Suryono, Festival Songgokerto Peduli tersebut diharap bisa membuat masyarakat kelurahan Songgokerto lebih saling menghargai dan peduli pada segala sektor masyarakat.
Menurut Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, acara puncak tersebut sangat menakjubkan. “Yang paling menakjubkan lagi, tari merak. Semoga tahun depan bisa kembali digelar dan berlangsung lebih meriah lagi ,” pungkasnya.(Gus)
Leave a Reply